Pontianak (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag dan PWNU Kalbar menghadirkan kegiatan ekspo dan seminar kemandirian pondok pesantren dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2023, di Kalbar.
Baca juga: Santri di Kapuas Hulu-Kalbar diajak berjihad perangi COVID-19
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenang Kalbar Muhajirin Yanis memberikan apresiasi kepada para santri atas kreativitas menyediakan produk makanan dan menghasilkan karya tulis berupa buku-buku yang berkualitas dalam ekspo.
"Saya salut dan memberikan apresiasi atas kreativitas dan karya-karya anak santri Pondok Pesantren di Kalbar. Semoga semakin produktif dan lebih berkualitas lagi," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa satu dari tujuh program prioritas Kementerian Agama adalah kemandirian pesantren. Oleh karena itu, melalui program bantuan inkubasi bisnis pesantren diharapkan bisa menjadi lebih berdaya dan memberdayakan.
Baca juga: PBNU sebut sejuta santri diperkirakan ikuti apel Hari Santri 2023
Menurut Muhajirin Yanis, sejak 2021 hingga 2023, Kemenag Kalbar telah menyalurkan bantuan inkubasi kepada 53 Pondok Pesantren.
"Tujuan bantuan inkubasi itu, di antaranya adalah penguatan fungsi pesantren dalam menghasilkan SDM yang unggul dalam ilmu agama, keterampilan kerja dan kewirausahaan. Selain itu, juga sebagai upaya penguatan pesantren dalam mengelola unit bisnis sebagai sumber ekonomi dan pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan," kata Muhajirin Yanis.
Pewarta: Dedi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023