Pemkab Tabalong percepat tanam padi guna cegah dampak El Nino

Saya berharap petani di Kecamatan Jaro terus menanam padi agar bisa menyuplai ke kawasan IKN

Tabalong (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mempercepat menanam padi melalui program gerakan nasional guna mengantisipasi dampak El Nino.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Rabu, mengatakan salah satu gerakan nasional percepatan menanam padi dilakukan di Kecamatan Jaro.

Anang menuturkan percepatan menanam padi di Desa Muang Kcematan Jaro juga sebagai upaya menjadikan kawasan lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.

“Saya berharap petani di Kecamatan Jaro terus menanam padi agar bisa menyuplai ke kawasan IKN,” kata Anang.

Percepatan menanam padi di Desa Muang Kecamatan Jaro itu, diungkapkan Anang, untuk mencapai target 2.451 hektare lahan pertanian.

Menanam padi perdana di Desa Muang Kecamatan Jaro berupa varietas infari 32 dengan produksi 8,5 ton per hektare.

Ketika menanam perdana di lahan pertanian milik Kelompok Tani Budi Sekawan hadir pula Forkopimda Tabalong, perwakilan Bank Indonesia, dan DPRD Tabalong.

Untuk Kecamatan Jaro, rencana tanam pagi melalui gerakan nasional antisipasi dampak El Nino seluas 700 hektare dengan varietas infari 32 dan Mekongga.

Menurut petugas Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Jaro, Kaspul Anwar Ibrahim, varietas padi infari 32 memiliki keunggulan usia panen lebih cepat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

"Di Kecamatan Jaro petani bisa tanam dua sampai tiga kali dalam satu tahun dengan varietas unggulan infari 32 dan mekongga," ucap Kaspul.

Lahan pertanian di Desa Muang, dikatakan Kaspul, bisa dilakukan dua kali tanam padi dan satu kali tanaman palawija, seperti kacang ijo, kacang tanah dan jagung.