Kementerian PUPR juga mendukung penerapan revolusi konstruksi dengan konsep pembangunan yang meminimalisir sampah konstruksi atau minimum waste construction. Jadi sebisa mungkin nantinya baja yang dipasok harus sudah siap untuk dipasang
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan penyediaan produk baja dan jasa penunjangnya dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sangat diperlukan.
“Semakin masifnya pembangunan IKN saat ini tentunya akan semakin membutuhkan produk baja dan jasa penunjangnya,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, lanjut Iwan, produsen baja nasional dan kontraktor perlu mengutamakan produk baja dalam negeri dalam pembangunan IKN.
IKN juga menjadi ajang bagi produsen baja nasional dan BUMN untuk menunjukkan kualitas produksi, pekerjaan dan sinergi dalam proses pembangunan di lapangan.
Selain itu, jasa logistik pelabuhan dan produk baja nasional ke depan juga harus semakin dapat kepercayaan agar bisa bersaing secara sehat.
Terkait dengan pasokan baja ke IKN, Iwan mengatakan bahwa perlu adanya konsolidasi sehingga barang yang dikirimkan tidak hanya berupa lonjoran batang baja secara utuh tapi sebisa mungkin sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa langsung dirakit dan dipasang ketika sampai di tempat proyek pembangunan.
“Kementerian PUPR juga mendukung penerapan revolusi konstruksi dengan konsep pembangunan yang meminimalisir sampah konstruksi atau minimum waste construction. Jadi sebisa mungkin nantinya baja yang dipasok harus sudah siap untuk dipasang,” kata Iwan.
Menurut dia, pada akhir tahun ini pembangunan IKN semakin masif mengingat sudah banyak proyek pemerintah dan investor swasta yang mulai melaksanakan ground breaking infrastruktur di IKN.
“Pemerintah telah melaksanakan pembangunan IKN berupa infrastruktur dasar dan prasarana dasar, dan pusat pemerintahan. Jangan maknai pembangunan IKN sebagai proyek semata tapi bagaimana visi besar pemerintah ke depan untuk kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan Indonesia sehingga bisa bersaing dengan bangsa maju lainnya,” ujar Iwan.
Baca juga: Kemenperin catat utilitas industri semen naik terkerek pembangunan IKN
Baca juga: Kadin ajak partisipasi pengusaha berpartisipasi dalam pembangunan IKN
Baca juga: Menteri PUPR: Pembangunan Bandara VVIP IKN bergulir awal November
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023