"Kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra didasarkan pada keyakinan bahwa api akan berkobar jika semua orang menambahkan kayu ke dalam api dan bahwa dukungan timbal balik dapat membawa kita melangkah lebih jauh," imbuhnya.
Xi mengatakan bahwa kerja sama semacam itu berusaha untuk memberikan kehidupan yang baik tidak hanya untuk orang-orang di satu negara, tetapi juga untuk orang-orang di negara lain.
"Saya pernah mengatakan bahwa para perintis jalur sutra kuno meraih tempat mereka dalam sejarah bukan sebagai penakluk dengan kapal perang, senjata api, kuda, atau pedang. Sebaliknya, mereka dikenang sebagai utusan persahabatan yang memimpin karavan unta dan kapal layar yang mengangkut berbagai barang," kata Xi.
Kerja sama ini mempromosikan konektivitas, kepentingan bersama, pembangunan bersama, kerja sama, dan hasil yang saling menguntungkan.
"Konfrontasi ideologi, persaingan geopolitik, dan politik blok bukanlah pilihan bagi kita. Lawan kita adalah sanksi sepihak, pemisahan dan koersi ekonomi, serta gangguan rantai pasokan," katanya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023