Hangzhou, China (ANTARA) - Tim para tenis meja NPC Indonesia melakukan persiapan matang dan ingin membuat kejutan dalam kejuaraan multicabang pesta olahraga Asian Para Games (APG) 2023 di Hangzhou, China, 20-28 Oktober.
"Untuk peta kekuatan negara di Asia, cabang olahraga para tenis meja rata-rata hampir sama terutama China, Korea, dan Jepang. Namun, atlet Indonesia berharap bisa membuat kejutan tahun ini," kata Pelatih Para Tenis Meja NPC Indonesia Bayu Widihapsara Purba saat memimpin latihan di Gedung Gongzhou Canal Sport Park Gymnasium Hangzhou, China, Rabu.
Indonesia mengirim 14 atlet putra dan putri para tenis meja untuk berlaga di Asian Para Games Hangzhou, yaitu Adios Astan, Yayang Gunaya, Tatok Hardiyanto, Farli Jerikut Tilaar, Rahmad Hidayat, Bayu Trimulyo, Muhammad Rian Prahasta, dan Komed Akbar. Sedangkan, atlet putri ada Usrita Muslim, Trasilem, Leli Marlina, Siti Fadilah, Hamidah, Hanaristi dan Sela Dwi Hadayana.
Bayu mengatakan pasangan ganda putra nomor MD8 Adios Astan/Yayang Gunaya menjadi andalan Indonesia dan ditargetkan dapat meraih dua medali perunggu. Meski demikian, tim Indonesia tetap berharap ada kejutan-kejutan lainnya di Hangzhou.
Kejutan tersebut diharapkan datang dari Rian Prahasta dan Komet Akbar, Adios Astan dan Tatok Hardiyanto, serta tunggal putri Leli Marlina karena para atlet tersebut sudah mampu mengimbangi perlawanan pemain peringkat 10 besar dunia.
"Kami berharap di Asian Para Games di Hangzhou ini, Leli bisa memberikan yang terbaik melawan pemain di atasnya itu. Pemain tunggal putri Leli Marlina termasuk Yayang Gunaya bersama beberapa pemain dunia rangking 10 besar sudah imbang," kata Bayu.
Ia menambahkan, kondisi atlet para tenis meja Indonesia saat ini 100 persen fit dan siap tempur. Mereka akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia pada Asian Para Games di Hangzhou, China.
"Lawan terberat tim tuan rumah China. Namun, Indonesia tidak menutup kemungkinan akan berjuang habis-habisan untuk meraih medali. Kami berharap bisa merebut delapan perunggu Asian Para Games China," katanya.
Baca juga: NPC Indonesia siapkan sembilan perenang ikuti APG di Hangzhou China
Menurut dia, peluang NPC Indonesia cukup baik di nomor ganda dan ganda campuran, sedangkan nomor tunggal masing-masing negara bisa menurunkan tiga pemain. NPC Indonesia akan mencuri kesempatan pada nomor ganda putra dan putri serta ganda campuran.
Sementara itu, atlet putri para tenis meja Indonesia Sela Dwi Radayana menyatakan siap turun di nomor TT10 baik tunggal putri, ganda, dan ganda campuran. Kondisi lapangan di China sangat bagus dan kini ia lebih fokus mempersiapkan diri dan mental.
"Saya ingin yang terbaik paling tidak pulang membawa medali untuk Indonesia. Minta doanya semoga dapat medali. Saya di ASEAN Para Games Kamboja berhasil merebut empat emas, kelas TT10 tunggal putri, ganda putri, ganda campuran, dan beregu putri," katanya.
Baca juga: Tim Indonesia tiba di Hangzhou, maksimalkan latihan jelang APG 2022
Baca juga: Kampung Asian Para Games Hangzhou resmi dibuka
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023