Beirut (ANTARA News) - Satu bom meledak dekat kantor polisi di distrik Jabar, Damaskus, pada Minggu, menewaskan setidaknya delapan anggota pasukan keamanan Suriah saat pertempuran berkobar antara pemberontak dan pasukan pemerintah, kata satu kelompok pemantau.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan ledakan di daerah timur ibu kota itu, tampaknya dilakukan kelompok garis keras Front Al-Nusra yang bersekutu dengan Al Qaida, kendatipun tidak ada konfirmasi segera.
"Setidaknya delapan tentara pemerintah tewas dan sejumlah warga sipil cedera, setelah satu ledakan hebat yang berasal dari bom mobil menghantam daerah Jubar dekat satu kantor polisi," kata direktur Observatorium itu Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Tidak ada segera informasi mengenai serangan itu di media resmi Suriah.
Dalam satu pernyataan, Observatorim itu mengatakan pertempuran seru antara pemberontak dan pasukan pemerintah sedang berlangsng di Jubar, satu daerah yang diperebutkan yang jadi target serangan-serangan udara dan mortir dalam beberapa bulan belakangan ini.
Di tempat-tempat lain ibu kota itu, kata Obsrvatorium itu pasukan pemerintah menembaki daerah-daerah Al-Hajar Al-Aswad, Assali dan Qaddam di selatan dan barat daya kota itu Sabtu malam, demikian AFP melaporkan.
(SYS/H-RN/H-AK)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013