Jakarta (ANTARA) - Perusahaan startup penyedia layanan digital BitHealth bekerja sama dengan perusahaan bidang pengelolaan data InterSystems menyatakan siap membantu rumah sakit di Indonesia mengelola data secara digital sehingga dapat terhubung ke SATUSEHAT.


"Jadi, kami akan mempersiapkan sebuah data platform bersama dengan InterSystems untuk mempermudah teman-teman rumah sakit bisa terhubung ke SATUSEHAT," ujar Chief Sales and Marketing BitHealth Peter James Rampengan dalam acara penandatangan dokumen kerja sama antara BitHealth dan Intersystems di Jakarta, Rabu.

Menurut Peter, saat ini masih banyak rumah sakit di Tanah Air yang belum terhubung ke SATUSEHAT karena terkendala kemampuan pengelolaan data dalam bentuk digital sehingga BitHealth bersama InterSystems siap menghadirkan solusi bagi masalah tersebut. Mereka akan mengedukasi rumah sakit agar mampu mengelola data secara digital.

"Sekarang ini, masih banyak rumah sakit yang bingung (mengelola data ke dalam bentuk digital). Dengan adanya kerja sama antara BitHealth dan InsterSystems, akan mempermudah rumah-rumah sakit terkoneksi dengan SATUSEHAT," ujar Peter.

Baca juga: Kemenkes: Digitalisasi menghemat biaya rumah sakit hingga Rp2 miliar
Digitalisasi di bidang kesehatan, terutama terkait dengan data di rumah sakit seperti data pasien dan rekam medis, memiliki banyak dampak positif, salah satunya adalah berkenaan dengan efektivitas waktu.

"Kalau tadinya (data dimasukkan manual) harus butuh waktu sekian minggu atau sekian hari untuk mengumpulkan suatu data sampai bisa menghasilkan analisis dan untuk mendukung pengambilan keputusan itu butuh waktu berminggu-minggu. Dengan adanya solusi ini, tentu akan jauh lebih mudah karena terintegrasi dan diakses real time (aktual)," kata Peter.

BitHealth memastikan mereka mengikuti kebijakan dan peraturan Pemerintah Indonesia, antara lain mereka sudah mengantongi sertifikasi ISO 27001 tentang manajemen keamanan informasi.

Regional Managing Director APAC InterSystems Luciano Brustia menyampaikan bahwa mereka akan memastikan keamanan data-data rumah sakit, terutama yang menyangkut data pribadi pasien.

"Kami mempunyai standar keamanan yang berstandar internasional dan telah tersertifikasi," ujar Luciano.

Baca juga: Dukung inovator kesehatan, Kemenkes gelar Health Innovation Day 2023

Baca juga: Kemenkes fasilitasi puskesmas untuk terapkan rekam medis elektronik

Baca juga: HIMSS APAC Health Conference di Bali tekankan digitalisasi kesehatan

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023