Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi berharap penunjukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo akan mewarnai Pilpres 2024 dengan adu gagasan.

Dengan demikian, lanjut dia, akan menciptakan pemilu yang mencerdaskan sehingga mampu memberikan pendidikan politik kepada rakyat Indonesia.

“Harapannya semoga Pak Mahfud dapat mewarnai pilpres ini dengan adu gagasan dan pemikiran tentang kemajuan bangsa dan negara, pemilu yang mencerdaskan karena untuk pendidikan politik rakyat,” kata Viva dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Viva yang mengaku mengenal baik sang menteri lantas menilai pria asal Madura, Jawa Timur, itu sebagai sosok intelektual yang berintegritas.

“Saya kenal baik Pak Mahfud, senior saya di HMI (Himpunan Mahasiswa Islam), intelektual, memiliki integritas,dan hidupnya sederhana,” ucapnya.

Dia mengucapkan selamat kepada Mahfud MD yang secara resmi ditetapkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

“PAN mengucapkan selamat kepada Pak Mahfud MD yang secara resmi telah ditetapkan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo untuk berlaga di Pilpres 2024,” katanya.

Baca juga: Megawati umumkan Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar
Baca juga: Ganjar-Mahfud ingin pembangunan bangsa Indonesia bergerak cepat

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menilai bahwa penetapan Mahfud MD sebagai bakal cawapres dari koalisi pengusung bakal capres Ganjar Pranowo akan semakin mengerucutkan kontestasi Pilpres 2024 karena dua poros koalisi partai politik telah resmi mengumumkan bakal capres-cawapresnya.

“Kami berpendapat bahwa penunjukan tersebut akan semakin mengerucutkan pilpres (yang) akan datang karena dua pasangan calon sudah menetapkan pasangannya secara lengkap,” kata Eddy dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Dua poros koalisi itu adalah PDIP bersama PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo yang mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta poros Koalisi Perubahan, yakni Partai NasDem, PKS, dan PKB yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Eddy kemudian menyampaikan selamat atas terpilihnya Mahfud MD sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk berkontestasi pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

"Hari ini, Rabu 18 Oktober 2023 saya dengan mantap diri saya ambil keputusan semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud MD,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19-25 Oktober 2023.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023