Kandangan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Hermansyah, mengharapkan Tim Tanggap Keamanan Komputer Kabupaten HSS atau HSSKAB-CSIRT dapat meminimalkan dan mengendalikan, apabila terjadi risiko kerusakan oleh serangan siber.

"Keberadaan tim ini membantu memberikan respon dan pemulihan yang efektif, serta tentunya mencegah terjadinya kembali hal serupa di masa mendatang," ujarnya dalam sambutan sambutan unit kerja baru Diskominfo Kabupaten HSS itu, di Kandangan, Kalimantan Selatan, Rabu.

Baca juga: Pakar: Lindungi hak privasi anak dengan pahami aturan bermain medsos

Pihaknya percaya tim yang baru diluncurkan itu akan dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya berlatar kecanggihan teknologi telah berkembang begitu pesat.

Seiring dengan perkembangan teknologi informatika, kejahatan turut berkembang hingga di dunia maya, kejahatan siber juga telah bermunculan di mana-mana.

Seperti pencurian identitas, pembobolan rekening bank, dan banyak lagi tindak kejahatan lainnya, maka diperlukan suatu tim yang dapat bergerak dan memberikan respon terhadap kasus kejahatan yang terjadi di dunia siber.

Baca juga: Cegah kejahatan siber, masyarakat agar hati-hati unggah foto di medsos

“Tim ini merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber, serta keberadaan tim ini di HSS dapat memberikan dukungan bagi Pemerintah Kabupaten HSS" ujarnya.

Direktur Bidang Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah Daerah Badan Siber dan Sandi Negara, Hasto Prastowo, mengataka, tim ini merupakan tim atau entitas dalam suatu lembaga, yang bertugas menyediakan layanan dan dukungan kepada organisasi untuk mencegah, mengelola dan menanggapi insiden keamanan informasi.

Baca juga: CISSReC jelaskan kenapa situs resmi banyak disusupi iklan judi online

"Jadi ketika terjadi sesuatu serangan siber ada tim yang bertanggungjawab, dalam menyelesaikan insiden terjadi terkait dengan insiden-insiden siber," ungkapnya.

Salah satu caranya yang dilakukan maka harus rajin membackup data, apabila data data diserang, maka masih ada backup atau cadangan datanya.

Ditambahkan dia, Kabupaten HSS ini yang ke-48 yang meluncurkan tim semacam ini di seluruh Indonesia, sedangkan untuk di Kalimantan Selatan adalah yang kedua, sebelumnya ada di Banjarbaru.

Baca juga: Literasi digital bekal perangi kejahatan keuangan berbasis digital

Pewarta: Gunawan Wibisono/Faturahman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023