The Asset Manager diharapkan menjadi milestone penting dan berdampak besar bagi implementasi optimalisasi aset negara di seluruh lini

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyelenggarakan kompetisi pengelolaan aset negara The Asset Manager 2023 sebagai langkah sinergi mengoptimalisasi aset negara.

“The Asset Manager diharapkan menjadi milestone penting dan berdampak besar bagi implementasi optimalisasi aset negara di seluruh lini, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” kata Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

The Asset Manager merupakan kegiatan tahunan LMAN yang bertujuan untuk membangun kesadaran dan kompetensi pengguna aset, khususnya Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan kementerian/lembaga, Badan Layanan Umum (BLU), pemerintah daerah, dan BUMN.

Tahun ini, LMAN menitikberatkan kompetisi The Asset Manager pada pengelolaan aset-aset di wilayah Jakarta, dengan mempertimbangkan rencana strategis nasional pemindahan Ibu Kota Nusantara.

Oleh karena itu, studi kasus yang harus diselesaikan peserta terdiri dari berbagai aset negara baik kelolaan LMAN maupun kelolaan instansi yang menjadi mitra advisory LMAN yang berada di wilayah Jakarta.

Dengan adanya pemindahan ibu kota, pengelolaan aset negara terutama di Jakarta, membutuhkan sumber daya manusia dengan ide kreatif dan inovatif, agar aset negara yang ditinggalkan tetap menghasilkan nilai tambah dan tidak menjadi beban fiskal ke depannya.

Misi tersebut senada dengan arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dalam sambutannya, Menkeu mengatakan Indonesia memiliki banyak sumber daya yang memadai untuk bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangunan.

Untuk itu, Menkeu menekankan pentingnya upaya meningkatkan kemampuan mengelola aset, salah satunya melalui pembiayaan kreatif atau creative financing.

“Tidak hanya bekerja keras untuk mendapatkan aset, tapi kita juga harus bekerja keras untuk membuat aset yang sudah kita miliki bisa menimbulkan manfaat ekonomi, nilai tambah, dan meningkatkan revenue untuk memelihara aset menjadi lebih baik,” jelas Sri Mulyani.


Baca juga: Menkeu: Aset negara perlu dioptimalkan untuk beri nilai tambah
Baca juga: LMAN kucurkan Rp116 triliun untuk pengadaan lahan 114 PSN

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023