Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa kriminal terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai dari penyelidikan kasus pemerasan eks-Menteri Pertanian hingga kasus ibu tenggelamkan bayi di Jaksel, berikut rangkumannya:

Eks Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dipanggil polisi terkait SYL
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya memanggil Wakil Ketua KPK Saut Situmorang 2015-2019 untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan lembaga anti rasuah itu kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Untuk jadwal pemeriksaan terhadap para saksi yang akan dilakukan pada Selasa, 17 Oktober 2023. Satu orang saksi dari Wakil Ketua KPK RI periode 2015-2019," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya

Saut Situmorang penuhi panggilan Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang 2015-2019 memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi ahli dalam kasus pemerasan pimpinan lembaga anti rasuah itu terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

"Iya saya datang sebagai saksi ahli. Walau gak ahli banget. Tapi, mungkin penyidik anggap ahli, oke silahkan," katanya menjawab pers, saat tiba di Gedung Promoter Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa.

Baca selengkapnya

Saut ditanya pasal larangan pimpinan KPK bertemu pada UU KPK

Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengaku dirinya ditanya penyidik Polda Metro Jaya menyangkut pasal larangan pimpinan KPK bertemu dengan tersangka atau pihak lain pada Undang-Undang 19 tahun 2019 tentang KPK.

"Tidak boleh (bertemu), di pasal 36-nya, pasal 65-nya itu di pidana penjara lima tahun kalau bertemu dengan pihak yang berperkara," ucap Saut saat ditemui wartawan usai diperiksa sebagai saksi ahli di Jakarta, Selasa, terkait kasus pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca selengkapnya

Polisi periksa ibu yang tenggelamkan bayi ke dalam ember di Jaksel

Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa seorang ibu berinisial LN alias A yang menenggelamkan bayinya ke dalam ember yang berisi air di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

"Saat ini kami melakukan kegiatan pemeriksaan terhadap ibu inisial LN alias A, yang beralamat di Jalan Penerangan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Polres Jakarta Selatan telah mengambil keterangan dari pihak ibu, dan juga dari pihak Ketua RT setempat," kata Kepala Satuan (Kasat Reskrim) AKBP Bintoro, di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya

"Baby Blues" jadi faktor ibu di Jaksel tenggelamkan bayi di ember

Gangguan emosi pada ibu, dua sampai tiga hari setelah melahirkan (baby blues) menjadi faktor penyebab seorang wanita berinisial A di Pesanggerahan, Jakarta Selatan (Jaksel) menenggelamkan bayinya pada ember berisi air, sekitar dua pekan lalu (3/10).

"Kami telah berkunjung ke rumah yang bersangkutan pada Jumat (13/10). Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, dia mengaku mengalami 'baby blues' dan ada sedikit depresi," kata Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum Komnas PA, Lia Latifah saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa.

Baca selengkapnya

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023