Kabag Ops Polresta Jambi, Kompol Leo Simatupang, mengatakan, belasan siswa tersebut diamankan karena tidak mengenakan helm saat berkendara, sepeda motor dalam keadaan "trondol" dan tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Mereka berkendara tanpa persyaratan yang yang lengkap. Namun ini hanya upaya persuasif sebagai terapi kejut bagi rekan-rekan mereka yang berkendara tanpa kelengkapan mengemudi. Nanti setelah diarahkan, akan kita pulangkan ke orang tua masing-masing," jelas Leo di Jambi, Sabtu.
Menurut Leo, meski banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh para siswa, namun hingga saat ini pihaknya masih bersikap persuasif untuk menangani para siswa.
"Secara umum situasi sampai malam ini aman terkendali, meski banyak anak-anak melakukan pelanggaran lalu-lintas, namun anggota kami melakukan upaya-upaya persuasif untuk menangani ini," katanya.
Dikatakan Leo, khusus untuk mengamankan kelulusan ini di jalan raya, Polrest Jambi menurunkan personil sebanyak 721 orang, yang tersebar diberbagai titik dalam Kota Jambi.
Titik keramaian yang dianggap strategis dan potensial menjadi tujuan konvoi anak-anak di Kota Jambi, kata Leo adalah persimpangan, seperti Kota Baru, arena MTQ dan Simpang BI.
"Di titik-titik itu kami tenpatkan anggota. Namun laporan malam ini, pergerakan konvoi kendaraan para siswa lebih terkonsentrasi di Telanai. Di Kota Baru dan Eks arena MTQ sudah kondusif," katanya.
Salah seorang siswa yang diamankan dalam kesempatan itu mengaku berasal dari SMP 5 Kota Jambi.
"Kami konvoi, Bang. Tapi memang tidak pakai helm dan kondisi motor juga tidak lengkap. Kami dari SMP 5 Kota Jambi, ingin merayakan kelulusan UN in," katanya.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 21.00 WIB, masih terdapat lalu-lalang kendaraan motor para siswa dengan seragam yang penuh corat-coret.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Rifai, telah mengimbau para siswa agar tidak merayakan kelulusan di jalan raya dengan berkonvoi.
Namun tampaknya imbauan itu tidak dapat meredakan kegembiraan siswa untuk merayakan kelulusan mereka di jalan raya dengan berkendara secara konvoi.
Pewarta: Nurul Fahmy
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013