Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan inovasi dalam riset pertanian sangat diperlukan untuk mengintensifkan hasil panen sekaligus membangun ekosistem pangan yang kuat dan berdaulat di tengah kondisi alam yang kian dinamis.
Untuk itu, Pelaksana Tugas Menteri Pertanian (Plt. Mentan) Arief Prasetyo Adi menerangkan pihaknya terus menjalin kerjasama dengan kementerian dan lembaga lain yang terkait agar senantiasa ada perbaikan terhadap hasil panen dalam negeri, baik untuk tanaman hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, maupun peternakan.
"Jadi kami mengajukan kolaborasi dengan BRIN untuk meningkatkan kualitas pertanian di Indonesia sehingga terhitung hari ini ada beberapa bantuan yang kami minta kepada BRIN dalam hal inovasi riset," ujar Plt. Mentan Arief Prasetyo di Jakarta, Selasa.
Bantuan lainnya ialah penyediaan beragam bibit unggul yang sesuai dengan karakteristik lokasi tanam.
Baca juga: BRIN bersama Kementan perkuat sinergi dukung pembangunan pertanian
Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah ketahanan kualitas hasil panen selama proses distribusi sehingga tidak banyak produk yang terbuang dan harga jual tidak menjadi jatuh.
Baca juga: BRIN-universitas kolaborasi riset pemanfaatan AI untuk pertanian
Baca juga: Plt Mentan sebut 140 importir kantongi izin impor bawang putih
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023