Dengan demikian, kami tetapkan pasangan calon Frans Lebu Raya dan Beny Litelnony sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2013--2018,"
Kupang (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Timur dalam plenonya di Kupang, Sabtu, menetapkan pasangan Frans Lebu Raya-Benni Litelnony (Frenly) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2013--2018 setelah keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Gubernur NTT putaran kedua.
Berdasarkan rekapitulasi KPU NTT pimpinan Johanes Depa itu, pasangan "Frenly" yang diusung PDI Perjuangan dan koalisi sejumlah partai politik ini meraih 1.067.054 suara atau 51,25 persen dari 2.081.942 total suara sah.
Sedangkan, pasangan calon Esthon L Foenay-Paul Edmundus Tallo yang diusung Partai Gerindra meraih 1.014.888 atau 48,75 persen dari total suara sah yang ada.
Kemenangan paket Frenly itu terpaut 52.166 suara atau 2,51 persen, dari total suara sah pemilu kepala daerah Gubernur NTT putaran kedua, 2.081.942 dengan total Daftar Pemilih Tetap (DPT) 3.027.094.
"Dengan demikian, kami tetapkan pasangan calon Frans Lebu Raya dan Beny Litelnony sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih periode 2013--2018," kata Ketua KPU NTT Johanes Depa.
Walaupun telah ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur, saksi dari pasangan Esthon L Foenay-Paul Edmundus Tallo, menolak menandatangi berita acara pleno rekapitulasi dan penetapan calon terpilih.
"Kami dengan tegas menolak untuk menandatangi berita acara pleno rekapitulasi ini. Kami akan lakukan upaya hukum terkait dengan Pilkada Gubernur NTT putaran kedua, karena ditemukan banyak kecurangan yang terjadi," kata Gabriel Beri Bina.
Frans Lebu Raya adalah Gubernur NTT "incumbent" periode 2008--2013, sedang rival politiknya Esthon L Foenay juga Wakil Gubernur NTT "incumbent" untuk periode yang sama.
Lima tahun lalu, Frans dan Esthon menjadi sebuah kekuatan politik baru sehingga menang dalam arena politik lima tahunan itu.
Namun, di penghujung akhir masa jabatan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur, Esthon memilih jalan sendiri untuk menjadi calon orang nomor satu NTT setelah mendapat kepercayaan sebagai Ketua Gerindra NTT.
Frans Lebu Raya yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan NTT itu, sebelum menjadi Gubernur NTT periode 2008--2013, sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT periode 2003--2008, dan Wakil Ketua DPRD NTT 1999--2003.
Sementara pendamping Frans Lebu Raya, Benni Alexander Litelnony baru selesai mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Timor Tengah Selatan (TTS) periode 2008--2013.
(KR-YHS/L003)
Pewarta: Yohanes Adrianus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013