Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia memimpin 3-0 pada babak pertama pertandingan leg kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia fase pertama yang dimainkan di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa.
Penyerang PSS Sleman Hokky Caraka menyumbang dua gol yakni pada menit keenam dan 44, sedangkan satu gol lagi ditorehkan Egy Maulana Vikri pada menit ke-42, demikian dipantau melalui siaran langsung di Jakarta,
Pasukan Shin Tae-yong menggebrak sejak awal, melalui tembakan Sandy Walsh yang melebar.
Memasuki menit keenam, Hokky memecah kebuntuan. Diawali umpan tarik Sandy dari sisi kanan, Hokky yang tidak dikawal pemain-pemain Brunei dengan mudah menyambar bola untuk membobol gawang tuan rumah.
Baca juga: Timnas latihan matangkan serangan jelang leg kedua lawan Brunei
Baca juga: Pelatih timnas Indonesia rotasi tim pada leg kedua lawan Brunei
Keunggulan satu gol membuat kepercayaan diri para pemain Indonesia meningkat. Dua peluang mereka dapatkan dari sepakan Witan Sulaeman yang melambung di atas mistar gawang Brunei, serta sundulan Fachrudin yang hanya mengenai sisi samping jaring gawang Haimie Nyaring.
Brunei yang kesulitan keluar dari tekanan Indonesia hanya mampu memberi ancaman serius melalui sepakan Hendra Azam pada menit ke-23.
Setelah satu-satunya peluang Brunei tersebut, kendali permainan kembali menjadi milik Indonesia. Peluang demi peluang mereka dapatkan dari tembakan Dendy Sulistyawan, serta dua tembakan Shayne Pattynama.
Menjelang turun minum, Indonesia akhirnya berhasil menambah pundi-pundi gol. Egy menggandakan keunggulan Indonesia yang diawali umpan panjang Rizky Ridho, untuk diteruskan sundulan Hokky, bola kemudian dengan mudah disambar Egy membobol gawang tuan rumah.
Hokky lantas mengukir gol keduanya, kali ini dengan memanfaatkan umpan tarik Witan untuk membuat babak pertama ditutup dengan keunggulan tiga gol atas Brunei.
Baca juga: Skuad Garuda tidak permasalahkan gagal latihan resmi di Brunei
Baca juga: Zainudin Amali beri suntikan motivasi kepada timnas Indonesia U-17
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023