Lubukbasung (ANTARA News) - Sebanyak 78 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat tidak lulus Ujian Nasional (UN) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Fauzir di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan, para siswa yang tidak lulus ini tersebar di 30 sekolah.
Para siswa yang tidak lulus UN tersebut berasal dari MTsN Ampek Angkek Canduang sebanyak satu orang, SMPN 2 Canduang satu orang, SMPN 1 Ampek Nagari satu orang, MTs Diniyah V Jurai satu orang, SMPN 2 Lubukbasung satu orang, MTsN Kamang dua orang.
Lalu MTs TI Canduang satu orang, SMPN 3 Palembayan dua orang, SMPN 1 Tanjung Mutiara empat orang, SMPN 4 Ampek Nagari satu orang, SMPN 3 Sungai Pua satu orang, SMPN 3 Tanjung Raya satu orang, SMPN 1 Malalak satu orang.
Lalu, SMPN 3 Matur satu orang, SMPN 1 Matur satu orang, SMPN 1 Palembayan satu orang, SMPN 1 Ampek Koto empat orang, SMPN 4 Lubukbasung empat orang, SMPN 4 Palupuh dua orang, SMP Ponpes Nurul Ihsan satu orang, MTs PP Ashabul Yamin Lasi dua orang, MTs TI Kapau tiga orang.
Selain itu, MtsN 2 Lubukbasung lima orang, SMP Muhammadiyah Lubukbasung satu orang, SMPN 4 Palembayan satu orang, SMPN 7 Lubukbasung dua orang, SMPN 2 Tanjung Raya delapan orang, MTs Terpadu Koto Baru satu orang, MTs Ti Gobah satu orang, MTs Muhammadiyah Silareh Aia satu orang dan SMPN Terbuka Baso 21 orang.
"Khusus untuk siswa SMPN Terbuka Baso tidak lulus sekitar 40 siswa dari 56 peserta, karena minat siswa untuk belajar tidak ada. Sementara kita telah berupaya semaksimal mungkin," kata Fauzir.
Bagi siswa tidak lulus, tambahnya, mereka akan mengulang di kelas sembilan dan pihaknya berharap siswa ini mengulang kembali agar pada 2014 akan mengikuti UN.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013