Gorontalo (ANTARA) - Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengingatkan para aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.

Menurut dia di Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa, netralitas ASN menjadi hal penting jelang Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.

Netralitas kata dia, bukan tidak memilih namun tidak memaksakan pilihan kepada orang lain. "Saya punya pilihan, bapak ibu punya pilihan. Kita punya hak politik, tetapi tidak perlu diungkap ke publik dengan cara-cara memihak, tidak melayani, ataupun menerapkan regulasi hanya kepada kelompok tertentu," kata dia.

Baca juga: Wali kota Pontianak minta ASN jaga netralitas di Pemilu 2024

Ia meminta seluruh aparatur tidak menghabiskan waktu di warung kopi pada saat jam kerja berlangsung. Apalagi mengenakan atribut ASN dan duduk minum kopi dengan bahasan tentang politik. "Saya harap para ASN tidak melakukan hal itu di ruang publik," katanya.

Setiap ASN harus menjadi perekat dan pemersatu bangsa dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, golongan, dan partai politik.

Baca juga: Bawaslu Jabar ingatkan netralitas ASN adalah harga mati

"Saya ingatkan ke teman-teman yang sering duduk di warung kopi untuk berhati-hati. Saya sudah pernah minta dirazia dan ketemu satu. Kalau ada ASN Pemprov Gorontalo yang duduk di warung kopi pada jam kerja berarti dia tidak melaksanakan tugas dan fungsinya, kecuali memang ditugaskan," katanya.

Terkait pengucapan ikrar netralitas dan penandatanganan pakta integritas, Penjabat Gubernur meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menindaklanjuti di instansi masing-masing.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Supiori minta ASN netral pada Pemilu 2024

Ia berharap ikrar yang sudah diucapkan dan pakta integritas yang telah ditandatangani bisa dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan bersikap netral pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.

"Netralitas tidak cukup kita ikrarkan dengan lisan, tetapi harus ada bukti otentik hitam di atas putih melalui penandatanganan pakta integritas. Olehnya saya minta kepada semua pimpinan OPD untuk menindaklanjuti di instansi masing-masing,” katanya.

Pewarta: Susanti Sako
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023