Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut
Kulon Progo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya pelayanan akibat anjloknya Kereta Api 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dengan Argo Wilis Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo - Stasiun Wates, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta Selasa, sekitar pukul 13.15 WIB.
"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam rilisnya di Kulon Progo, Selasa.
Ia menjelaskan KAI melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan kereta api - kereta api yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan dengan cara lainnya (oper stapend).
Berdasarkan pemantauan di lapangan, pada 16.15 WIB, Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng telah dievakuasi ke Stasiun Wates. Sedangkan Kereta Api Argo Wilis masih dalam proses evakuasi oleh tim terpadu.
Sementara seluruh penumpang sudah dievakuasi ke Stasiun Wates. Sedangkan beberapa penumpang yang turun di Stasiun Tugu sudah memesan kendaraan secara daring.
Sebelumnya, Palang Merah Indonesia (PMI) DIY memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Korban dengan luka ringan dan sedang di bawah 20 orang.
Pewarta: Sutarmi
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2023