Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada sesi Rabu pagi dibuka menguat akibat didorong oleh kenaikan saham-saham sektor pertambangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 10 menit perdagangan pertama naik 5,578 poin atau 0,42 persen ke level 1.349,523. Semua sektor saham di BEJ mengalami kenaikan dan yang paling besar masih didominasi dari sektor pertambangan sebesar 9,778 poin, kemudian diikuti infrastruktur 4,121 poin dan perkebunan 1,789 poin. Menurut analis dari salah satu sekuritas di Jakarta, penguatan saham-saham sektor pertambangan ini lebih disebabkan naiknya harga komoditi dunia, seperti minyak mentah (crude oil), nikel, tembaga dan komoditi lainnya. Naiknya harga komoditi ini telah mendorong saham yang bersangkutan untuk bergerak naik, jelasnya. Saham Internasional Nickel (INCO) terus bergeraka naik Rp400 menjadi Rp22.600, Gas Negara menguat Rp200 berada di posisi Rp11.950, Aneka Tambang (ANTM) menambah Rp75 ke posisi Rp4.750 dan Medco Internasional (MEDC) positif Rp75 menjadi Rp3.875. Selain itu, menguatnya rupiah terhadap dolar AS juga memicu positifnya arah IHSG BEJ. Hingga waktu 09.47 rupiah berada pada posisi Rp9.037 per dolar AS atau menguat 8 basis poin dari penutupan sebelumnya. (*)
Copyright © ANTARA 2006