Koresponden WAFA yang mengutip rumah sakit di Jalur Gaza, melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir dan sampai Senin (16/10) malam, 254 warga Palestina tewas sehingga totalnya menjadi 2.808 orang.
Sementara itu, 562 orang lainnya terluka sehingga keseluruhan korban luka berjumlah 10.850 orang.
Menurut dia, 64 persen warga Palestina yang tewas adalah perempuan dan anak-anak, dengan jumlah masing-masing 936 dan 853.
Selain itu, jumlah personel kesehatan yang terbunuh dalam agresi Israel bertambah menjadi 37 orang, yang terdiri atas dokter, paramedis, perawat dan lainnya.
Dia mengungkapkan bahwa 3.731 bangunan tempat tinggal, termasuk 10.500 rumah hancur akibat pendudukan Israel.
Sekitar 10.000 rumah juga hancur sebagian, termasuk 7.100 rumah yang tak layak huni, katanya.
Agresi Israel juga berdampak pada sekolah-sekolah. Sebanyak 18 sekolah tutup akibat rusak parah, sedangkan 150 sekolah lainnya mengalami rusak sebagian.
Dilaporkan pula bahwa 127 staf pendidikan dan ratusan siswa tewas akibat agresi Israel.
Baca juga: Situasi terkini Gaza, ratusan ton bantuan tertahan di perbatasan Mesir
Baca juga: PM Kanada serukan koridor kemanusiaan segera dibuka ke Gaza
Baca juga: Presiden Mesir sebut tindakan Israel di Gaza "hukuman kolektif"
Sumber: WAFA
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023