TV Pasar pertama diluncurkan di Surabaya

Kelak orang ke pasar bisa melihat indeks harga, sehingga mereka setiap saat dapat mengetahui perubahan harga, dan pedagang tidak lagi menawarkan terlalu tinggi,"

Surabaya (ANTARA News) - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya meluncurkan TV Wall atau TV Pasar yang pertama kali di Indonesia di Pasar Tambah Rejo Surabaya, Jumat.

Direktur Utama PD Pasar Surya, Karyanto W. Soewignjo, mengatakan, TV Pasar atau TV Wall yang diresmikan Wali Kota Surabaya ini menjadi momentum awal untuk pasar-pasar di ibu kota Provinsi Jawa Timur tersebut.

"Tahap kedua Pasar Wonokromo, dan mudah-mudahan segera terpasang," katanya.

Menurut dia, peresmian TV Pasar ini digelar bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-720. "Kami berharap ini memberi dorongan semangat untuk pemasangan selanjutnya di Wonokromo, Pabean, dan Kapasan," katanya.

Sedangkan di pasar lain, lanjut dia, akan dipasang TV 42 inchi meski dengan program yang sama.

Peluncuran TV Pasar di Tambah Rejo merupakan proyek percontohan, serta akan menjadi arena informasi dan edukasi bagi pedagang, pembeli maupun masyarakat. Selain itu juga diprogramkan menjadi sarana rekreasi bagi warga Surabaya.

Karyanto mengatakan TV Pasar ini berbeda dengan videotron. Adapun yang terpasang di Pasar Tambah Rejo terdiri dari Sembilan TV 42 inchi, tetapi terintegrasi menjadi satu kesatuan. Selain itu juga menjadi media informasi, misalnya tentang harga-harga di berbagai pasar di Surabaya.

"Kelak orang ke pasar bisa melihat indeks harga, sehingga mereka setiap saat dapat mengetahui perubahan harga, dan pedagang tidak lagi menawarkan terlalu tinggi," kata Karyanto.

Ke depan, lanjut dia, Pasar Surya juga akan melakukan kerja sama untuk mewujudkan radio streaming. "Semua ini merupakan komitmen Pasar Surya untuk memberikan layanan terbaik bagi warga Kota Surabaya," katanya.

Apalagi, lanjut dia, setelah tahun lalu berhasil mendapatkan ISO 9001 dari URS (United Registrar of Systems) dan ini menjadi tekad untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

"Untuk itulah pada tahun tersebut ditetapkan pula tagline `Service to Care`, yakni tidak sekadar memberikan pelayanan tetapi juga peduli," katanya.

Saat ini juga Pasar Surya telah mewujudkan nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair). Para mahasiswa Unair selama satu bulan dalam rangka menyambut HJKS membuka 40 stan untuk menerapkan wirausaha di Pasar Tambah Rejo.

(A052/T007)