Kita sudah melakukan pemetaan daerah rawan penimbunan BBM,"
Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya meningkatkan pengawasan terhadap daerah rawan penimbunan bahan bakar minyak (BBM) menjelang kenaikan harga yang diperkirakan akan terjadi sekitar Juni 2013.
"Kita sudah melakukan pemetaan daerah rawan penimbunan BBM," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya telah mengerahkan tim khusus dari Subdirektorat Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus, guna mengawasi aksi penimbunan BBM.
Rikwanto menyatakan aparat kepolisian meningkatkan pengawasan daerah rawan penimbunan BBM berdasarkan catatan tempat yang pernah terjadi dan berbekal informasi dari masyarakat.
Berdasarkan pengungkapan sebelumnya, Rikwanto menyebutkan daerah penimbunan BBM banyak terjadi di pinggiran Jakarta, seperti Tangerang dan Bekasi.
Para pelaku penimbunan menjalankan modus dengan cara merubah mobil pada bagian tangki yang mengalirkan bensin ke drum yang berada di dalam mobil jenis boks.
Selain meningkatkan pengawasan, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan PT Pertamina, guna berbagi informasi daerah rawan penimbunan BBM dan menggelar operasi khusus BBM.
(T014/R010) 31-05-2013 17:48:02
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013