Pontianak (ANTARA News) - Sebanyak 631 siswa SMP dan sederajat di Provinsi Kalimantan Barat tidak lulus Ujian Nasional Tahun 2013.
"Tapi angka tersebut jauh lebih rendah dibanding tahun 2012, tahun lalu siswa yang tidak lulus mencapai 1.402 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar, Alexius Akim di Pontianak, Jumat sore.
Dia mengemukakan persentase kelulusan tahun 2013 juga lebih baik dibanding tahun 2012.
Pada tahun 2012, jumlah peserta sebanyak 63.408 siswa dengan tingkat kelulusan 98,026 persen. Sementara tahun ini, jumlah peserta 64.762 siswa, dengan tingkat kelulusan 99,026 persen.
Persentase kelulusan paling tinggi diraih Kabupaten Sambas dengan pencapaian 100 persen dari 6.951 siswa yang mengikuti Ujian Nasional Tahun 2013.
Peringkat kedua persentase kelulusan, Kabupaten Sanggau 99,96 persen; peserta 5.210 siswa, tidak lulus dua orang.
Selanjutnya, Kabupaten Melawi, peserta 2.452 siswa, tidak lulus dua orang. Kabupaten Sekadau, peserta 2.812 siswa, tidak lulus lima orang; Kabupaten Landak, peserta 5.542 siswa, tidak lulus 11 orang; Kota Pontianak, peserta 9.771 siswa, tidak lulus 21 orang.
Kemudian, Kabupaten Sintang, peserta 4.998 siswa, tidak lulus 14 orang; Kabupaten Kubu Raya, peserta 7.171 siswa, tidak lulus 62 orang; Kabupaten Bengkayang peserta 3.082 siswa, tidak lulus 28 orang.
"Kabupaten Kapuas Hulu peserta 3.049 siswa, tidak lulus 49 orang. Kabupaten Kayong Utara peserta 1.437 siswa, tidak lulus 31 orang," kata Alexius Akim.
Lalu, Kabupaten Ketapang peserta 5.731 siswa, tidak lulus 179 orang; Kota Singkawang peserta 3.029 siswa, tidak lulus 101 orang; Kabupaten Pontianak peserta 3.484 siswa, tidak lulus 123 orang.
Sementara berdasarkan nilai rata-rata, Kota Pontianak menempati peringkat pertama yakni 29,51; diikuti Kabupaten Melawi 28,45; Kabupaten Sekadau 28,26; Kabupaten Sanggau 27,92; Kabupaten Sintang 27,78; Kabupaten Landak 27,43.
Kemudian Kabupaten Kapuas Hulu 27,32; Kabupaten Kubu Raya 27,31; Kabupaten Pontianak 26,28; Kabupaten Bengkayang 26,17; Kota Singkawang 25,70.
Kabupaten Sambas yang persentase kelulusan mencapai 100 persen, namun nilai rata-rata yang diperoleh siswanya 25,59 sehingga menempati peringkat 12 dari 14 kabupaten dan kota se-Kalbar.
"Kabupaten Kayong Utara 25,20; dan peringkat terakhir Kabupaten Ketapang dengan nilai rata-rata 25,08," ujar Alexius Akim.
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013