Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga turut menyumbang perekonomian di Lombok, Nusa Tengara Barat (NTB) dengan menghadirkan 40 UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) binaan selama gelaran MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika, NTB pada 13-15 Oktober.
"Puji syukur selama tiga hari melayani masyarakat, teman-teman UMKM dapat menjalankan bisnisnya dengan baik, perputaran ekonominya luar biasa. Harapan kami ke depannya UMKM ini dapat membawa Indonesia, mewakili Lombok dan Nusa Tenggara ke dalam event dan kancah selanjutnya yang lebih tinggi lagi," kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melalui keterangannya di Jakarta, Senin.
Pertamina Patra Niaga mencatat di 2023 ini, lebih dari 40 UMKM dari wilayah NTB diajak untuk turut mengenalkan berbagai cenderamata khas Lombok seperti aneka tenun, kerajinan anyaman bambu, mutiara, batik khas Lombok serta produk makanan dan minuman untuk dijajakan kepada penonton di kawasan Pertamina Mandalika International Circuit.
Dalam kunjungannya ke booth UMKM di Sirkuit Mandalika, Sabtu (14/10), Riva menyampaikan kehadiran UMKM binaan itu sebagai bentuk dukungan Pertamina untuk memperkenalkan Lombok ke dunia internasional.
"Ini merupakan upaya Pertamina bersama dengan pemerintah untuk mengembangkan dan mengenalkan Lombok ke dunia internasional karena kami tahu bahwa MotoGP ini memiliki komunitas dan juga memiliki penggemar yang ada di seluruh penjuru dunia. Di sini, kami kenalkan bahwa UMKM kami bisa membawa dan membantu dalam mengenalkan kekhasan Lombok dan juga mengembangkan industri pariwisata Indonesia, khususnya di Lombok ini," ujarnya.
Pertamina Patra Niaga, lanjut Riva, sangat bangga dan senang bisa menggandeng UMKM untuk mendukung gelaran MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika tersebut. Menurutnya, selain membuka pasar dan peluang perputaran ekonomi, kehadiran UMKM tersebut juga memenuhi kebutuhan para penonton MotoGP.
Sementara, Janual Aidi, pemilik D'Etnik Mutiara Lombok salah satu binaan Pertamina Patra Niaga yang menjual perhiasan mutiara khas Lombok menyatakan kegembiraannya turut serta dalam gelaran tersebut.
"Di sini ada cincin mutiara dari air laut dan air tawar, ada gelang juga. Kami sudah persiapan membuka booth, mulai dari training dan persiapan lainnya. Alhamdulillah kami rasa ini sangat menyenangkan karena punya pengalaman bisa masuk di event sebesar ini," ujarnya.
Hal senada disampaikan Maemunah, salah satu peserta booth UMKM UD. Nandita Mitra Binaan Pertamina yang menjual berbagai macam makanan ringan menyampaikan kesannya atas pengalamannya yang sudah dua tahun berturut-turut ikut dalam gelaran itu.
"Menyenangkan dan penonton antusiasnya ramai, berkat Pertamina juga kami dibina dan ada kemajuan dalam mengelola usaha," kata Maemunah.
Adapun, keterlibatan UMKM binaan dalam ajang internasional itu, merupakan salah satu dukungan Pertamina Patra Niaga dalam mencapai cita-cita sustainable development goals (SDGs), khususnya terkait dengan penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG).
Pertamina Patra Niaga juga mengharapkan pada gelaran-gelaran selanjutnya, produk UMKM juga makin beragam dan tentunya terjadi perputaran ekonomi.
Baca juga: Dukungan Pertamina dinilai turut sukseskan MotoGP 2023 Mandalika
Baca juga: Pertamina Patra Niaga jamin stok energi aman dukung MotoGP Mandalika
Baca juga: Pertamina Patra Niaga raih empat penghargaan di ajang MECA 2023
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023