Mereka akan fight di lapangan demi nama baik keluarga masing-masing
Makassar (ANTARA News) - Keluarga legenda bulu tangkis Indonesia "Arbi Family" dan "Mainaky Family" akan berduel sebagai hiburan spesial dalam acara Djarum Badminton All Stars 2013, di GOR Sudiang, Makassar pada Sabtu, 1 Juni.
Pertandingan langka itu akan melibatkan Hastomo Arbi, Eddy Hartono, dan Hariyanto Arbi melawan Richard Mainaky, Rexy Mainaky, dan Marleve Mainaky dalam partai yang dikemas secara Three on Three Badminton.
"Mereka akan fight di lapangan demi nama baik keluarga masing-masing. Kita saksikan besok bagaimana mereka berjuang mempertahankan nama baik keluarga," seloroh Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, saat jumpa pers di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
"Saya sudah latihan, sudah lompat-lompat terus, sudah latihan fisik dan teknik. Pokoknya siap deh besok," tambah Hariyanto Arbi seraya tertawa.
Selain itu, nantinya juga akan digelar pertandingan menarik lainnya "Duel Sang Juara Dunia" dari pasangan Ricky Ahmad Soebagdja-Rexy Ronald Mainaky yang merupakan Juara Dunia 1995 di Lausanne, Swiss melawan Sigit Budiarto-Candra Wijaya, Juara Dunia 1997 di Glasgow, Skotlandia.
"Saya yakin kedatangan para legenda bulu tangkis ini punya manfaat yang luar biasa. Biasanya di sini kalau ada yang mulai, nanti selanjutnya akan terpacu," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu`man.
"Terima kasih atas ditunjuknya kegiatan ini di Sulawesi Selatan untuk menggairahkan kembali bulu tangkis di tanah air terutama Sulawesi Selatan," tambahnya.
Di berbagai kota
Acara yang telah digelar di Purwokerto (Jawa Tengah), Malang (Jawa Timur) hingga Palembang (Sumatera Selatan) ini bertujuan meningkatkan popularitas cabang olahraga bulu tangkis ke seluruh pelosok di Tanah Air.
Dipilihnya Kota Makassar untuk kegiatan ini karena ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu kantong penghasil dan sumber bibit pemain bulu tangkis berbakat sejak dulu, seperti Rosiana Tendean, Aras Razak, hingga Khaeriah Rosmini.
Sementara itu, acara utama yang berupa coaching clinic berlangsung selama dua hari, 31 Mei-1 Juni, di GOR Sudiang, Makassar, yang ditujukan bagi para pelatih Sulawesi Selatan serta para pemain bulu tangkis muda yang terbagi dalam dua kategori, yakni kelompok umur 10-12 tahun dan 13-15 tahun.
Sejumlah mantan juara dunia, seperti Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Eddy Hartoni, Lius Pongoh, Hariyanto Arbi, Sigit Budiarto, serta pemain bintang PB Djarum seperti Maria Kristin Yulianti (peraih medali peringgu Olimpiade Beijing 2008), hingga Vita Marissa-Praveen Jordan (juara Malaysia Grand Prix Gold 2013),akan terjun langsung untuk berbagi ilmu dan ketrampilan bermain bulu tangkis.
"Penekanan utamanya adalah peningkatan kualitas skill dan teknik. Jadi nanti diperagakan oleh legenda yang memperlihatkan skill-nya seperti apa. Jadi mereka termotivasi karena melihat langsung itu berbeda dengan menonton di TV saja," jelas Kepala Sub Bidang Pelatnas, Christian Hadinata.
Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013