Setiap hari rata-rata 4 unit perahu nelayan Pantai Sadeng mendarat di Pelabuhan Sadeng dengan membawa 10 ton ikan hasil tangkapan.
Gunung Kidul (ANTARA News) - Nelayan Pantai Sadeng di Desa Songbanyu Kecamatan Girisobo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen ikan tuna super dengan berat 60 kilogram per ekornya.
"Sejak tiga minggu terakhir, nelayan Pantai Sadeng telah menangkap tuna super. Setiap hari rata-rata 4 unit perahu nelayan Pantai Sadeng mendarat di Pelabuhan Sadeng dengan membawa 10 ton ikan hasil tangkapan." kata Kepala Seksi Pelabuhan Sadeng Darmadi di Gunung Kidul, Jumat.
Ia menambahkan, produksi rata-rata per kapal yang pulang melaut mencapai 1 hingga 1,5 ton dengan hasil ikan berbagai macam, baik tuna super, baby tuna, cakalang, marlin dan berbagai ikan lainnya.
Darmadi mengatakan, harga lelang untuk ikan tuna besar diatas 25 kg perkilogramnya mencapai Rp 35.000 per kg, sementara untuk ukuran kecil Rp 12.000 hingga Rp14.000 per kg. Harga tersebut bisa naik, tergantung pasar, bahkan tahun kemarin untuk yang tuna super kualitas ekspor mencapai Rp60.000 per kg.
Ia mengatakan hasil produksi nelayan Pantai Sadeng akan dibawa ke Surabaya selanjutnya diekspor ke Jepang dan Eropa.
Nelayan Pantai Sadeng Sidul (45) mengatakan untuk mendapatkan ikan tuna super dengan bobot diatas 25 kg nelayan harus berlayar sejauh 60 hingga 100 mil laut. Di laut selama 5 hari, dan hanya istirahat selama sehari di daratan.
Nelayan Sadeng menggunakan kapal dengan bobot 30 grosston untuk operasional harus mengeluarkan Rp 4 juta rupiah, untuk BBM dan berbagai keperluan lainnya. Sementara, penghasilan dari penjualan ikan mencapi Rp 40 juta. Dalam sehari rata-rata 5 kapal bersandar di Pelabuhan Sadeng.
Ia mengatakan panen ikan tuna diperkirakan sampai Agustus 2013.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013