Jakarta (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bakal menambah kesempatan kerja di sektor pertanian dalam skema Goverment to Goverment (G to G) untuk penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.
"Kemarin kami ke Korea, Jepang dan Alhamdulillah, upaya tersebut untuk menambah sektor disetujui. Kita juga telah memberangkatkan ratusan ribu PMI ke Korea," kata kepala BP2MI Benny Ramdhani di Jakarta, Senin.
Benny mengatakan, tidak menutup kemungkinan BP2MI juga akan membuka sektor pertanian untuk negara Taiwan. Benny menyebut penambahan sektor tersebut bakal dimulai pada tahun 2024 mendatang.
Oleh karena itu, mantan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) itu mengimbau seluruh putra-putri bangsa Indonesia untuk menyiapkan keterampilan jika ingin bekerja di luar negeri di sektor pertanian.
Baca juga: BP2MI usul tambah kuota penempatan pekerja migran Indonesia di Korsel
Baca juga: BP2MI tawarkan kerja sama perusahaan Korsel tingkatkan kompetensi PMI
"Termasuk Taiwan juga akan ada sektor pertanian, ini tinggal kita, bagaimana memanfaatkan peluang kerja baru ini. Kita harus menyiapkan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, insyaallah bakal dimulai tahun 2024 ini," katanya.
Benny menyebut, sejauh ini ada ribuan PMI untuk sektor manufaktur dan fishing yang sudah diberangkatkan ke Korsel melalui G to G. "Korea Selatan merupakan negara idola pilihan bagi Pekerja Migran Indonesia, yang artinya animo masyarakat untuk bekerja di Korea Selatan sangat besar," ujar dia.
Benny juga menyebut di tahun 2023, pendaftar skema G to G ke Korea Selatan sekitar 35 ribu pendaftar, dengan jumlah pahlawan devisa yang diberangkatkan di tahun tersebut hampir 13 ribu.
Sementara di tahun-tahun sebelumnya, pendaftar tidak lebih dari 20 ribu tiap tahunnya, dan penempatan hanya mencapai angka tujuh ribu.
“Jadi tahun 2023 adalah suatu pencapaian di mana animo masyarakat semakin besar. Dengan tingginya animo minat anak-anak muda Indonesia ini, memang harus ditambah kuota atau sektor untuk skema G to G," tutur Benny.*
Baca juga: BP2MI dorong PMI ilegal manfaatkan program pemulangan sukarela Korsel
Baca juga: BP2MI: Manufaktur dan perikanan dominasi penempatan PMI ke Korsel
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023