Mogadishu (ANTARA News) - Sedikitnya 140 orang tewas dalam dua hari pertempuran di ibukota Somalia, Mogadishu, yang berakhir setelah satu dari komandan perang terakhir yang bertahan di kota itu menyerah pada milisi Islam, kata seorang pejabat rumah sakit, Selasa. Kira-kira 140 orang meninggal dan 150 orang yang lain terluka. Jumlah itu akan berubah sekali dengan sebagian besar orang yang akan mati di luar rumah sakit, kata Ali Moallim, seorang pemimpin senior di rumah sakit Medina di Mogadishu. Moallim yang dikutip Reuters mengatakan korban dari pertempuran dua hari itu, yang mulai Minggu dan berakhir Senin malam ketika milisi yang setia pada komandan perang Abdi Awale Qaydiid mulai menyerah, mungkin akan bertambah sebanyak orang yang belum dibawa ke rumah sakit. Pertempuran itu terjadi antara milisi Islam yang menguasai sebagian besar Mogadishu melawan pria-pria bersenjata yang mendukung Qaybdiid, seorang anggota aliansi komandan perang yang didukung-AS, dan orang-orangnya Hussein Aideed, komandan perang dan sekaligus wakil perdana menteri dalam pemerintah sementara.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006