"Kita dari PSI minta saran dari temen-temen pemuda, gimana kita baiknya ke depan seperti apa, kita lebih baik mendengar dan tidak ada debat sama sekali. Kita lebih banyak mendengar, mendengar, mendengar, mendengar," kata Kaesang setelah acara silaturahmi dengan para ketua umum organisasi mahasiswa di Jalan Wolter Monginsidi, Melawai, Jakarta Selatan, Senin.
Kaesang mengatakan bahwa partai akan mengatasi segala persoalan anak muda, termasuk kesejahteraan dan asmara.
PSI memiliki cara untuk meningkatkan kesejahteraan dari masalah anak muda, salah satu memperbaiki kesejahteraan guru honorer.
Baca juga: Tanggapi putusan MK, Kaesang: Pemimpin tak harus jadi capres-cawapres
Baca juga: PSI akan hormati apapun putusan MK terkait batas usia capres-cawapres
"Guru honorer kurang sejahtera, jadi mungkin salah satu caranya kita adalah meningkatkan kualitas guru dan meningkatkan itu tadi kesejahteraan guru supaya anak-anak yang diajar jauh lebih berkualitas," tambahnya.
Ia mencontohkan ketika anak-anak ditanya oleh gurunya tentang cita-cita mereka ingin menjadi apa, jarang sekali yang menjawab ingin menjadi guru.
"Karena kan kita tahu, banyak mungkin guru kita dulu (bertanya) coba kalau sudah gede (mau) jadi apa gitu. Jarang disebut jadi guru kan? Nah itu, kita mau meningkatkan itulah intinya," kata Kaesang.
Sementara soal asmara, Kaesang berkelakar bahwa PSI bisa menjadi biro jodoh bagi para anak muda yang jomblo.
"Kalau masalah asmara kita di PSI juga ada ini kok (menunjuk Isyana Bagoes Oka). Kalau ada yang jomblo, bisa bilang ke Bunda," guyon Kaesang.
Pertemuan tersebut dihadiri Abd Musawir (IMM), Abdullah Syukri (PMII), Jefri Gultom (GMKI), Tri Natalia Urada (PMKRI), WIRIAWAN (Hikmahbudi), Muh Asrul (LMND), Ilham nur (HIKMAPERSIS), Zaky A Rifai (KAMMI), I Wayan Darmawan (KMHDI), dan Raihan (HMI).
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023