Dalam memperingati Hari Pangan Dunia Tahun 2023, kami meluncurkan Toko Kepo yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan di Sumsel,

Palembang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan Toko Kebutuhan Pokok (Kepo) dalam rangka memperingati Hari Pangan Dunia Tahun 2023.

"Dalam memperingati Hari Pangan Dunia Tahun 2023, kami meluncurkan Toko Kepo yang bertujuan untuk stabilisasi harga pangan di Sumsel," kata Kepala DKPP Sumsel Ruzuan Effendi saat diwawancarai di Palembang, Senin.

Ia menjelaskan dalam toko tersebut, pihaknya menjual berbagai macam pangan yang dibutuhkan masyarakat, mulai dari beras, telur, bawang, ayam, daging, dan sebagainya.

Baca juga: Pemkab Agam jamin ketersediaan kebutuhan pokok jelang akhir tahun

Harga jual di Toko Kepo ini lebih murah jika dibandingkan di pasaran sebab, pihaknya mengambil stok pangan itu langsung dari para petani dan distributor untuk dimasukkan di toko tersebut.

"Harga jual telur di Toko Kepo Rp23 ribu, sedangkan di pasaran itu dijual senilai Rp25 ribu atau lebih. Dan, kami juga menjual beras SPHP dari Bulog yang saat ini sedang diminati masyarakat," jelasnya.

Meski demikian, pihaknya membatasi pembelian beras bagi masyarakat yang berbelanja di Toko Kepo sebanyak 20 kilogram per orang.

"Kebutuhan beras setiap orang itu berbeda-beda, apalagi saat ini harga beras sedang mengalami kenaikan," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta gelar gerakan pangan murah untuk stabilkan harga

Ruzuan mengajak masyarakat untuk berbelanja di toko tersebut. Selain harga lebih terjangkau, pangan dijual lebih sehat karena langsung diambil dari para petani.

"Toko Kepo ini bertujuan untuk menstabilkan harga pangan dan tidak mencari keuntungan. Maka dari itu, kami mengajak masyarakat agar berbelanja di Toko Kepo," kata dia.

Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023