Jakarta (ANTARA) - Guru Besar dalam Bidang Ilmu Biologi Kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Dr Yurnadi menyebutkan senyawa yang terdapat pada cabai jawa (Piper retrofractum Vahl) dan ekstrak kuda laut (Hippocampus comes L.) dapat meningkatkan kesehatan reproduksi pada pria.

"Penelitian eksperimental dilakukan terhadap tikus yang diinduksi dengan Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA). Tikus tersebut diberi ekstrak cabai jawa. Hasilnya, ekstrak cabai jawa dapat menurunkan konsentrasi sperma dan meningkatkan kadar hormon testosteron tanpa memengaruhi profil hematologi, kimia darah, dan berat badan tikus, meski dilakukan percobaan selama 18 minggu," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Prof Yurnadi mengatakan hasil tersebut menunjukkan cabai jawa dapat meningkatkan kadar testosteron, bersifat androgenik, dan aman terhadap prostate specific antigen (PSA). Adapun terhadap ekstrak kuda laut, ia juga menggunakan tikus sebagai media percobaan untuk melihat pengaruh ekstrak kuda laut terhadap peningkatan fertilitas.

Hasilnya, kata dia, ekstrak kuda laut yang dimasukkan ke dalam tubuh tikus dapat meningkatkan konsentrasi dan kualitas sperma (motilitas dan viabilitas), serta meningkatkan kadar luteinizing hormone (LH) dan testosteron.

Selain itu, Prof Yurnadi menjelaskan bahan ini mampu meningkatkan populasi dan indeks meiosis sel-sel kelamin dan menurunkan apoptosis sel kelamin, tanpa memengaruhi profil hematologi, kimia darah, dan berat badan tikus.

"Pada penelitian in vitro (dalam lingkungan buatan), pemberian ekstrak kuda laut dalam berbagai dosis juga dapat meningkatkan motilitas dan viabilitas sperma," tambahnya.

Prof Yurnadi mengatakan tanaman Cabai Jawa banyak digunakan untuk pengobatan. Buah dari tamanan ini telah digunakan untuk mengobati perut kembung dan mulas, merangsang nafsu makan, serta mengatasi lemah syahwat.

Baca juga: FKUI: Tingkatkan kualitas pelayanan kanker demi Indonesia Emas 2045

Lebih lanjut, dia menjelaskan kandungan yang terdapat dalam buah ini memiliki efek stimulan terhadap sel-sel saraf sehingga mampu meningkatkan stamina tubuh. Senyawa kimia yang terkandung dalam cabe jawa adalah jenis alkaloid, beta sitosterol, terpenoid, saponin, resin (kavisin) dan sebagainya yang dapat melancarkan peredaran darah.

Adapun kuda laut, kata Prof Yurnadi, juga telah banyak dimanfaatkan sebagai obat kuat tradisional oleh masyarakat, karena memiliki nilai rendemen tertinggi. Selain itu, jenis kuda laut ini memiliki kadar proksimat serbuk dengan kadar air dan abu yang tinggi, serta senyawa aktif alkaloid, triterpenoid, dan asam amino.

Penelitian tersebut bertujuan untuk dapat mencari alternatif dalam mengatasi gangguan kesuburan yang disebut hipogonadisme, yang diakibatkan oleh gangguan hormonal dalam mengatur kadar hormon gonadotropin. Kondisi ini mempengaruhi pembentukan sperma, sehingga produksi sperma dan kadar hormon testosteron menurun.

Baca juga: FKUI: Deteksi GN berperan cegah gagal ginjal kronis pada generasi muda
Baca juga: Doktor UI: Embrio faktor penting keberhasilan proses bayi tabung
Baca juga: Dokter Jiwa: Kecanduan judi "online" dapat menurun secara genetik

Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023