Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar simulasi simulasi sistem pengamanan dalam kota dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pemilu 2024 berlangsung aman, tertib dan lancar.
Kepala Polres Kulon Progo, AKBP Nunuk Setiyowati, di Kulon Progo, Senin, mengatakan, sejak Operasi Mantab Brata 2023-2024 19 Oktober sampai pengambilan sumpah presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Baca juga: Bupati Pinrang hadiri rakor Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu
"Hari ini, Polres Kulon Progo menggelar simulasi simulasi sistem pengamanan dalam kota (Sispamkota) dalam rangka Operasi Mantap Brata 2023-2024," kata Nunuk.
Ia mengatakan simulasi ini melibatkan 346 personel yang dilibatkan yang terdiri dari TNI, Satpol PP, KPU, dan Bawaslu, jajaran personel Polres dan Brimob Kulon Progo. "Harapan adanya simulasi ini ada kesamaan tindak dalam rangkaian tahapan pemilu," katanya.
Baca juga: Sepekan, tabrakan KA Brantas hingga Satgas Operasi Mantap Brata
Simulasi digambarkan situasi rusuh, yakni massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan. Sehingga massa menolak hasil keputusan KPU dalam pemilu, sehingga massa melakukan aksi protes yang berujung bentrok dengan polisi. "Kami berharap apa yang apa yang diperagakan dalam simulasi tidak terjadi, namun kami sudah siap bila dalam perkembangannya terjadi," kata dia.
Penjabat Bupati Kulon Progo, Ni Made Dwipanti Indrayanti, di Kulon Progo, Senin, mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah ini selalu menjaga keamanan dan ketertiban, agar Kulon Progo senantiasa selalu dalam kondisi yang aman dan kondusif.
Baca juga: Polri susun rencana pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024
Ia mengajak masyarakat untuk menghargai pemilihan dan pendapat orang lain. "Jangan mudah terhasut dengan berita-berita yang belum tentu benar, apalagi berita hoax yang belum jelas sumber dan kebenarannya," katanya.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023