Ketinggian ombak lebih dari 1 meter hingga menyebabkan pihak kesyahbandaran memutuskan untuk menunda keberangkatan kapal demi keselamatan penumpang dan anak buah kapal,"

Bagansiapiapi (ANTARA News) - Ombak besar selama satu minggu terakhir di perairan Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, mengakibatkan tertundanya keberangkatan kapal menuju Bagansiapiapi, Panipahan, dan Pulau Halang.

"Ketinggian ombak lebih dari 1 meter hingga menyebabkan pihak kesyahbandaran memutuskan untuk menunda keberangkatan kapal demi keselamatan penumpang dan anak buah kapal," kata Syahbandar Wilayah Kerja Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Else Syaiful di Bagansiapiapi, Kamis.

Jika keberangkatan kapal tetap dipaksakan dalam kondisi tidak normal, kata Else, dapat membahayakan keselamatan penumpang.

"Lebih baik keberangkatan ditunda atau dibatalkan daripada membahayakan penumpang," katanya menegaskan.

Diakuinya keadaan cuaca saat ini sulit diprediksi. Kalau dalam satu minggu terakhir, ketinggian ombak tinggi, kemungkinan bisa saja besok atau satu minggu lagi ketinggian ombak normal atau tetap tinggi.

Ia berharap cuaca tetap dalam kondisi yang normal sehingga tidak sampai mengganggu lalu lintas pelayaran.

Syahbandar wilayah kerja Kubu memiliki tiga tujuan pelayaran kapal yakni Bagansiapiapi, Panipahan, dan Pulau Halang dengan dilengkapi lima unit kapal penumpang jenis "speed boat" yang berkapasitas 32 orang penumpang per tiap armada.

Setiap hari speed boat dari Kubu melayani angkutan penumpang laut ke Bagansiapiapi dan Pulau Halang, sedangkan ke Panipahan hanya satu kali dalam satu minggu.

"Tujuan keberangkatan speed boat dari Kubu hanya ke ketiga wilayah di Rohil, yakni Bagansiapiapi, Panipahan, dan Pulau Halang. Rata-rata penumpang berkisar dua puluhan orang tiap hari. Kalau hari besar, penumpang agak sesak sementara jumlah armada speed kami terbatas di sini," ungkap Else.

Guna meningkatkan pelayanan terhadap penumpang laut di wilayah kerjanya, pihaknya akan menambah satu armada speed lagi yang akan melayani penumpang dengan jurusan Kubu-Bagansiapiapi, dan diharapkan angkutan laut semakin lancar.

"Armada yang baru nanti mungkin setelah Lebaran sudah beroperasi. Penambahan armada untuk mengganti armada lama di samping supaya lebih lancar dan penumpang juga merasa lebih nyaman," katanya.
(KR-RST/D007)

Pewarta: Rosyita
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013