paket wisata Royal Java Train Tour ini merupakan awal dan bisa kami pasarkan ke depan
Solo (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta, Jawa Tengah berkomitmen mengembangkan pariwisata daerah melalui keberadaan Kereta Api (KA) Wisata dengan mengusung paket Royal Java Train Tour pada Solo Great Sale (SGS) 2023.
Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Jateng, Senin mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui KA Wisata memiliki program yang terkoneksi dengan Pemkot Surakarta dalam rangka meningkatkan sektor pariwisata.
"Oleh karena itu, paket wisata Royal Java Train Tour ini merupakan awal dan bisa kami pasarkan ke depan," katanya.
Bahkan, nantinya paket tersebut tidak hanya akan dikembangkan di Kota Solo tetapi juga Solo Raya. Bahkan ke depan bisa dikembangkan dengan melibatkan sejumlah destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.
"Ini awal yang kami harapkan agar paket tersebut bisa dikembangkan di Jawa Tengah," katanya.
Ketua Komite Tetap Bidang MICE Kadin Surakarta Daryono mengatakan melihat perkembangan kereta api saat ini, Kadin melihat kereta api bukan hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga destinasi wisata.
Untuk segmentasi pasar yang dituju pada paket wisata Royal Java Train Tour tersebut di antaranya segmen korporasi dan kalangan milenial.
"Bagaimana ini juga memperkuat Solo jadi destinasi MICE. Termasuk kami juga akan angkat sejumlah destinasi wisata seperti Pura Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan Surakarta," katanya.
Pihaknya juga berencana paket tersebut tidak hanya ada pada saat pelaksanaan SGS tetapi juga di luar itu.
"Kami komitmen mengembangkan destinasi lain, seperti kuliner, ekonomi kreatif karena KA Wisata butuh dukungan yang lain," katanya.
Sementara itu, Direktur KAI Wisata Hendy Helmy memberikan dukungannya atas kolaborasi antara PT KAI dengan Kadin dan Pemkot Surakarta dalam rangka meningkatkan wisata berbasis kereta tujuan Kota Surakarta.
Baca juga: Sandi inginkan Kota Solo jadi destinasi unggulan MICE
Baca juga: KRL Yogyakarta-Solo tambah kapasitas hingga 80 persen
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023