Cianjur (ANTARA News)- Jasad pelaku pelemparan bom molotov di Tasikmalaya yang sempat ditolak dimakamkan di kampung halamannya, akhirnya dimakamkan di Cianjur, Kamis ini.
Jasad Hilmi Agus Salim yang sempat tersimpan selama 16 hari di Kamar Mayat Rumah Sakit Polri Sartika Asih, Bandung, akhirnya dikebumikan di tanah milik Ketua DPP Gerakan Reformis Islam (Garis) Cianjur Cep Hernawan di Desa Bobojong, Kecamatan Mande.
Sebelumnya jasad terduga pelaku teroris warga Kampung Cicuyang, Desa Cimeyan, Kabupaten Bandung itu, diambil pihak keluarga dan dibawa ke Cianjur, mengunakan ambulans milik DPP Garis Cianjur.
Cep Hernawan menyatakan mengizinkan jasad Hilmi dimakamkan di tanah miliknya sebagai bentuk kewajiban terhadap sesama muslim, meskipun dia mengutuk keras tindakan almarhum.
"Ini hanya mengugurkan kewajiban kami sebagai muslim yang memiliki kewajiban untuk memakamkan jasad sesama muslim. Kami tidak tahu siapa dia dan perbuatanya, kami hanya mengugurkan kewajiban," katanya.
Puluhan petugas dari Satuan Dalmas Polres Cianjur diturunkan guna menjaga pemakaman yang disaksikan ratusan warga sekitar.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013