Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Rembuk Nasional Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) nasional.

"Semoga dari acara rembuk ini bisa diperoleh hasil yang positif dan signifikan untuk terus meningkatkan kontribusi dan peranan LPK Swasta dalam pembangunan bangsa," ujar Menaker Ida Fauziyah di Jakarta, Ahad.

Dalam rangkaian rapat koordinasi dan bimbingan teknis LPKS itu, Menaker mengatakan rembuk nasional LPKS merupakan salah satu bentuk komitmen bersama untuk terus mendukung peningkatan kualitas dan pemberdayaan LPKS dalam proses pembangunan kualitas SDM nasional.

Ida Fauziyah menambahkan bukti komitmen Kemnaker dalam pembinaan LPKS ,yakni telah terbentuknya Forum Nasional LPKS dan tetap selalu mengalokasikan program dan anggaran untuk peningkatan tata kelola dan penjaminan mutu lembaga melalui akreditasi LPKS.

Baca juga: Siti Fauziah: generasi muda harus terus pelihara budaya lokal

Baca juga: Menaker Ida Fauziah tetapkan enam desa percontohan PMI di Tulungagung

"Harapannya lulusan pelatihan dari lembaga tersebut memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri sehingga dapat bersaing di pasar kerja global," tuturnya.

Ida Fauziyah menambahkan selain peran lembaga pelatihan vokasi milik pemerintah, LPKS juga memiliki peranan penting dalam peningkatan kompetensi serta daya saing SDM.

"Untuk mencapai sasaran tersebut diperlukan LPKS profesional, bermutu, kredibel, memiliki program pelatihan sesuai kebutuhan industri, instruktur kompeten serta sarana dan prasarana pelatihan yang memadai sesuai standar kompetensi kerja," katanya.

Hingga tahun 2023, Kemnaker memiliki modalitas kelembagaan pelatihan vokasi yang terdiri dari 292 BLK Pemerintah, 2.908 LPK swasta, 3.757 BLK komunitas, 79 BLK LN, dengan kapasitas pelatihan vokasi nasional sebanyak 5,77 juta orang per tahun dan kapasitas sertifikasi sebanyak 8,87 juta orang per tahun.

Usai membuka rembuk nasional LPKS, Ida Fauziyah juga meresmikan Gedung Vokasi Kemnaker yang terletak di Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 44, Jakarta Selatan.

Gedung Vokasi ini akan digunakan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas.

"Hal ini bertujuan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan stakeholders," katanya.*

Baca juga: Ida Fauziah: Kemenaker akan mediasi buruh dan PT GNI di Morowali

Baca juga: Menaker: Pemerintah masih formulasikan UMP 2023

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023