Pemkot Bandarlampung sebut titik api kebakaran di TPA Bakung berbeda

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menyebutkan titik api kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung berbeda dari lokasi sebelumnya yang berhasil dipadamkan.

"Jadi kebakaran di TPA Bakung kali ini titik apinya berbeda dari sebelumnya yang berhasil dipadamkan oleh petugas kami," kata Kabid Pemadaman pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Irman Saputra, di Bandarlampung, Ahad.

Ia mengatakan bahwa pada insiden kebakaran pertama di TPA Sampah Bakung pada Jumat (13/10), pihaknya berhasil melokalisir api menjalar ke bagian lainnya dan memadamkan pada Sabtu dini hari pukul 02.00 WIB.

"Namun, pada keesokan harinya, api kembali menyala di titik berbeda, kemudian, petugas cepat melokalisir agar api tidak merambat ke perkebunan warga yang berdekatan dengan TPA Bakung," kata dia.

Ia mengatakan, pada hari ke dua kebakaran di TPA Sampah Bakung, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB.

"Akan tetapi pagi tadi atau Ahad pagi, kami dapat laporan kembali bahwa lahan di TPA Bakung kembali terbakar," kata dia.

Ia mengatakan bahwa setelah melihat kondisi lapangan, lahan yang terbakar di TPA Bakung tersebut memiliki titik api yang berbeda dari dua kejadian serupa di lokasi tersebut.

"Tadi pagi muncul lagi api di TPA Bakung tapi titik apinya berbeda juga dari dua kejadian sebelumnya," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa hingga kini petugas pemadam kebakaran sedang berupa memadamkan api di TPA Bakung.

"Dari hari pertama kebakaran hingga kini sudah 10 mobil pemadam kebakaran dikerahkan dengan menghabiskan ratusan tangki air untuk memadamkan api di TPA Bakung," katanya.

Diketahui TPA Sampah Bakung yang terletak di Kecamatan Telukbetung Barat memiliki luas sekitar 14 hektare mengalami kebakaran dari Jumat (13/10).*