Nusa Dua (ANTARA News) - Bank Indonesia (BI) menyatakan perbankan syariah nasional berkembang positif dengan total aset hingga kuartal I tahun 2013 mencapai Rp200 triliun.
"Perkembangan perbankan syariah di tingkat global sudah baik, di Indonesia sendiri harus didukung," kata Gubernur BI, Agus Martowardojo, di sela Seminar Internasional Keuangan Syariah di Nusa Dua, Bali, Kamis.
Agus menyebutkan pertumbuhan aset perbankan syariah memang turun dibanding beberapa tahun lalu namun ia mengharapkan pembiayaan perbankan syariah meluas ke sektor produktif.
"Dua tahun lalu pertumbuhan aset perbankan syariah 48 persen, tahun 2012 mencapai 34 persen," katanya.
"Kami yakin pertumbuhan pembiayaan tidak hanya ke segmen konsumtif tapi juga ke sektor produktif dan UMKM," katanya.
Menurut dia, BI akan terus menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun global untuk mendukung pengembangan perbankan syariah.
"Ada inisiatif yang dilakukan BI dan pihak lainnya seperti rencana perbaikan UU dan peraturan terkait perbankan syariah," katanya.
Menurut dia, kalangan perbankan syariah sendiri harus meningkatkan kualitas dalam pengembangan perbankan syariah seperti menyangkut SDM, teknologi informasi, produk dan infrastruktur lainnya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013