Jakarta (ANTARA/JACX) – Pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden akan dimulai pada 19 Oktober dan ditutup pada 25 Oktober.

Beredar sebuah unggahan Facebook menarasikan bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, diciduk Bareskim terkait dana judi kampanye.

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa Bawaslu melaporkan Anies ke Bareskim, kemudian Bareskim langsung menjemput Anies. Dalam thumbnail video tersebut, terlihat Anies mengenakan rompi merah khas tahanan Kejagung.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“Anies Baswedan Di Jemput Bareskrim Terkait Kasus Dana Judi Buat Kampanye”

Namun, benarkah Anies diciduk bareskim terkait dana judi kampanye?

Unggahan video hoaks yang menarasikan Anies diciduk bareskim terkait dana judi kampanye. Faktanya, video tersebut tidak sesuai dengan judul. (Facebook)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, thumbnail unggahan tersebut merupakan hasil penyuntingan. Foto asli dalam unggahan tersebut serupa dengan foto di laman Tribunnews yang berjudul “Pengamanan Super Ketat Sidang Perdana Ferdy Sambo, 170 Personel Keamanan Diterjunkan”.

Foto tersebut diberi keterangan tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo dibawa petugas keluar Gedung Jampidum Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, narator dalam video tersebut hanya membacakan berita di laman Detik yang berjudul “Fahri Bicara Janji Utang Lunas Usai Berkuasa Bentuk Korupsi, Sindir Anies?”. Dalam artikel tersebut, Fahri Hamzah menyampaikan lewat akun twitternya @Fahrihamzah, praktek pinjam uang dengan janji lunas setelah menang atau menjabat merupakan bentuk perencanaan korupsi.

Dengan demikian, tidak ada narasi dalam video tersebut yang menyatakan Anies diciduk bareskim terkait dana judi kampanye.

Klaim: Anies diciduk bareskim terkait dana judi kampanye

Rating: Hoaks

Cek fakta: Disinformasi! Video PKS resmi menarik dukungan dari Anies Baswedan

Cek fakta: Hoaks! Kapolri tetapkan Cak Imin tersangka korupsi Kemenaker pada 11 September

Baca juga: Pengamat nilai Anies sosok capres unggul dalam diplomasi

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2023