Badai dengan kategori satu tersebut berisi angin dengan kecepatan maksimum 120 kilometer per jam dan mencapai daratan 35 kilometer di sebelah barat Kota Kecil Tonala di Chiapas, kata lembaga tersebut.
Lembaga Meteorologi Nasional Komisi Perairan Meksiko (Conagua) menyatakan topan tropis itu berubah menjadi badai pada pukul 13.00 waktu setempat, Rabu (Kamis, 01.00 WIB) dan diperkirakan mendarat paling lambat pada pukul 17.00 waktu setempat (Kamis, 05.00 WIB).
Badai Barbara bergerak ke utrara-timurlaut dengan kecepatan 17 kilometer per jam, sementara pusat pemantau badai memperingatkan mengenai dampaknya bagi daerah mulai dari Tonala sampai Salina Cruz di Negara Bagian Oaxaca, demikian laporan Xinhua.
Conagua menyeru masyarakat di Negara Bagian Oaxaca, Chiapas dan Guerrero di Meksiko Selatan serta mereka yang tinggal di Veracruz, Tabasco dan Campeche di Teluk Meksiko agar berhati-hati terhadap hujan lebat, angin kencang, banjir tanah longsor dan kenaikan permukaan air sungai yang mungkin terjadi.
Menurut Conagua, Badai Barbara adalah yang pertama dari sebanyak 17 badai yang diperkirakan menerjang Meksiko selama musim badai tahun ini, yang berlangsung sampai November.
"Kapal yang sedang berlayar di sepanjang Pantai Oaxaca, Guerrero dan Chiapas mesti berhati-hati, sebab angin dapat mencapai kecepatan 150 kilometer per jam dan permukaan air laut bisa meningkat dua sampai empat meter," kata Conagua.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
