Berdasarkan Pagu Indikatif dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014 untuk Pagu Anggaran Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2014 adalah sebesar Rp1,295 triliun atau mengalami penurunan sebesar 28,48 persen dibandingkan alokasi pagu angga

Jakarta (ANTARA News) - Anggaran bagi pembinaan koperasi dan UKM (KUKM) berupa alokasi untuk Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pembina pelaku KUKM di Tanah Air pada 2014 diusulkan sebesar Rp1,295 triliun atau turun 28,48 persen dibandingkan tahun ini.

"Berdasarkan Pagu Indikatif dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014 untuk Pagu Anggaran Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2014 adalah sebesar Rp1,295 triliun atau mengalami penurunan sebesar 28,48 persen dibandingkan alokasi pagu anggaran 2013 sebesar Rp1,810 triliun," kata Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan bahwa usulan itu telah termuat dalam Surat Edaran Bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional dan Menteri Keuangan RI Nomor 1949/M.PPN/04/2013 dan S279/MK.02/2013, tanggal 5 April 2013 tentang Pagu Indikatif dan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2014.

Menteri menjelaskan bahwa pagu indikatif pada tahun 2014 tersebut, termasuk alokasi anggaran yang berasal dari fungsi pendidikan sebesar Rp215 miliar.

"Untuk tahun ini, total pagu anggaran sebesar Rp1,810 triliun dan realisasinya per 15 Mei 2013 telah mencapai Rp424,359 miliar atau 24,46 persen," katanya.

Menteri mengatakan, untuk meningkatkan kinerja penyerapan anggaran Kementerian Koperasi dan UKM, pihaknya terus mendorong percepatan pelaksanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan rencana waktu penyelesaian dan sasaran yang telah ditetapkan.

"Kami juga melakukan percepatan proses administrasi atas pelaksanaan pekerjaan atau kegiatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.

Pada tahun 2014, kata dia, sendiri telah secara resmi diusulkan pagu indikatif kementeriannya dalam RAPBN 2014 sebesar Rp1,295 triliun, termasuk anggaran untuk Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Rp21 miliar.
(H016/D007)

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013