Surabaya (ANTARA) - Bakal Calon Presiden RI Ganjar Pranowo diskusi tentang kemudahan investasi dan kemajuan dunia industri saat berkunjung ke sejumlah perusahaan di Kota Surabaya, Jatim, Sabtu.
"Ternyata banyak perusahaan lokal (nasional) yang berkembang baik. Produk mereka bisa tembus sampai ke pasar internasional," ujar Ganjar.
Ganjar melakukan safari ke sejumlah perusahaan di Surabaya dan sekitarnya untuk menyerap aspirasi sekaligus berdiskusi tentang kemudahan investasi dan kemajuan dunia industri.
Pertama, Ganjar menyambangi PT Maspion, perusahaan yang memproduksi peralatan rumah tangga. Kemudian dilanjutkan ke PT Kedawung Setia Industrial, yang juga memproduksi peralatan rumah tangga dengan desain tradisional.
Perjalanan dilanjutkan ke PT Santos Jaya Abadi, yang dikenal dengan produk Kopi Kapal Api.
Ganjar Pranowo mengaku bangga dengan sejumlah perusahaan tersebut karena mampu mengangkat citra produk lokal di mata internasional.
Dari diskusi dengan direksi, diketahui berbagai produk dari perusahaan di Surabaya dan sekitarnya tersebut juga dipasarkan hingga Eropa dan Amerika.
"Peralatan rumah tangga produk PT Maspion berkembang baik, dan pasarnya sampai Eropa dan Amerika," katanya.
Begitu pula dengan peralatan rumah tangga yang dari produksi PT Kedawung Setia Industrial. Meski mengangkat desain tradisional, namun dipasarkan hingga mancanegara.
"Untuk Kopi Kapal Api juga diakui dunia. Bahkan terbaik nomor tiga sedunia. Tentu ini membanggakan," ucapnya.
Politikus berambut putih itu menambahkan, ke depan dirinya akan terus mendorong pemerintah untuk hadir memberikan perhatian kepada perusahaan lokal nasional agar terus berkembang.
"Ini yang mesti mendapatkan dukungan dan dorongan agar kemudian roda usahanya tetap berjalan," katanya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Baca juga: Ganjar: Negara harus serius kembangkan produk dalam negeri
Baca juga: Ganjar serap aspirasi ribuan pekerja pabrik rokok di Malang
Baca juga: Ganjar bahas ketahanan pangan dengan Jimmy Hantu Foundation
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023