Kedubes Hongaria gelar pameran beasiswa dan karir

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Hongaria di Jakarta menggelar acara "Hungary Welcomes the World: Stipendium Hungaricum Scholarship and Career Expo" di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta pada Sabtu.

"Saya benar-benar merasa terhormat hadir di hadapan anda dan berkumpul untuk merayakan 10 tahun, tonggak sejarah simfoni Hongaria dari program beasiswa," kata Duta Besar Hongaria untuk Indonesia Lilla Karsay dalam sambutannya di Jakarta, Sabtu.

Dubes Lilla mengatakan bahwa acara yang memberikan info seputar dunia pendidikan dan kerja di Eropa tersebut lebih dari sekedar silaturahmi.

"Ini adalah bukti semangat abadi kerja sama antara Indonesia dan Hongaria di seluruh dunia dalam satu dekade terakhir. Ini menjadi contoh cemerlang bagaimana pendidikan dapat menjadi jembatan antara kemajuan bangsa".

Pemerintah Hongaria mendirikan program beasiswa Stipendium Hungaricum untuk mempromosikan internasionalisasi pendidikan tinggi Hongaria dan menarik siswa internasional terbaik dari seluruh dunia yang dapat menjalin hubungan pribadi dan profesional ke Hongaria sambil menikmati pendidikan berkualitas tinggi di jantung Eropa.

Menurut Dubes, pemerintah Hongaria menawarkan 110 beasiswa untuk generasi muda Indonesia setiap tahunnya.

"Pemerintah dengan bangga mendukung program beasiswa dan magang, yang tidak hanya memberdayakan individu, namun juga berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kemajuan masyarakat."

Koleksi buku di pojok buku Hongaria di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. (ANTARA/Asri Mayang Sari)

Dubes Lilla menambahkan bahwa Kedubes Hongaria juga meresmikan pojok buku Hongaria di Perpustakaan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu.

Adapun koleksi bukunya yakni The Parliament in Budapest karya Muszaki Kiado, Budapest Between East and West karya Victor Sebestyen, The Hungaria Way of Strategy karya Balazs Orban, The Man from the Future karya Ananyo Bhattacharya, Abigail karya Magda Szabo, The Paul Street Boys karya Ferenc Molnar, Cubed karya Erno Rubik dan EU-ASEAN Cook Book.

Sementara itu, ketua Alumni Indonesia-Hongaria M. Putra Hutama mengatakan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 400 alumni.

"Sebenarnya sudah banyak beasiswa sebelum 2016. Namun beasiswa untuk Indonesia baru ada pada awal 2016 untuk kuota 15 orang dan setiap tahun jumlahnya bertambah," kata Tama.

Tama berharap para alumni dapat menjadi strategis partner atau penghubung dengan para investor dan sektor swasta guna meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia-Hongaria.