Jumlah inti di dalam prosesor tidak selalu mempengaruhi kemampuan ponsel pintar,"
Jakarta (ANTARA News) - Intel Corporation akan semakin gencar merambah pasar perangkat-perangkat seluler di Indonesia lewat Intel Atom Medfield.
"Jumlah inti di dalam prosesor tidak selalu mempengaruhi kemampuan ponsel pintar," kata Product Marketing Manager Intel APAC, Pramod Kakkanath, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Pramod membandingkan kemampuan prosesor Atom Z2480 di Motorola RAZRi yang diklaim setara dengan Qualcomm Snapdragon S4 di Motorola RAZR M.
Dua produk seluler berprosesor Intel Atom yang telah hadir di pasar dalam negeri yaitu Asus Fonepad 7 dan Acer Liquid C1.
Direktur Pengembangan Strategi Bisnis Intel Indonesia, Harry K Nugraha, menyebut akan hadir satu ponsel pintar berprosesor Intel Atom pada 2013.
Salah satu ponsel Intel yang digadang-gadang yang juga akan masuk Indonesia yaitu Lenovo K900, namun Harry tidak mengonfirmasi hal itu.
Intel, lanjut Harry, akan merambah semua segmen pasar ponsel pintar dan mengawalinya di segmen menengah pada harga Rp2,7 juta.
"Kami pemain baru di pasar ponsel pintar jadi kami harus bekerjasama dengan operator seluler, produsen ponsel lokal, dan penyedia konten," kata Harry tentang strategi Intel untuk menghadirkan lebih banyak ponsel-ponsel di Indonesia pada 2014.
Harry mengatakan generasi terbaru prosesor Intel Atom untuk perangkat-perangkat komunikasi genggam (mobile) yaitu Silvermont seri Merrifield untuk ponsel pintar dan seri Baytrail untuk tablet.
"Ketika orang akan membeli ponsel spesifikasi yang dilihatnya pertama yaitu layar, lalu kamera, dan terakhir prosesornya," kata Harry.
Meski berjanji akan menghadirkan lebih banyak ponsel pintar di Indonesia pada 2014, baik Harry ataupun Pramod enggan menyebut merek-merek apa saja yang akan mengusung ponsel berprosesor Intel Atom di Indonesia. (I026)
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013