Los Angeles (ANTARA) - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) Amerika Serikat (AS) meluncurkan misi Psyche pada Jumat (13/10), untuk mempelajari asteroid yang kaya akan logam.
Wahana antariksa Psyche lepas landas pada Jumat pukul 10.19 Eastern Time atau pukul 21.19 WIB dengan menumpang roket SpaceX Falcon Heavy dari Kennedy Space Center milik NASA di Negara Bagian Florida, AS bagian tenggara.
Segera setelah peluncuran tersebut, tahap pertama dan kedua dari inti pusat Falcon Heavy terpisah. Pendorong samping dari Falcon Heavy berhasil mendarat di zona pendaratan SpaceX di Cape Canaveral Space Force Station di Florida, dekat Kennedy Space Center.
Wahana antariksa itu sedang dalam perjalanan selama kurang lebih enam tahun menuju asteroid Psyche. Wahana tersebut akan menempuh jarak 3,5 miliar kilometer menuju asteroid yang kaya akan logam di bagian jauh sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.
Jika semua berjalan sesuai rencana, gravitasi asteroid Psyche akan menangkap wahana antariksa itu pada akhir Juli 2029, dan wahana tersebut akan memulai misi perdananya pada Agustus.
NASA menyebutkan bahwa wahana antariksa itu akan menghabiskan waktu sekitar dua tahun mengorbit asteroid untuk mengambil gambar, memetakan permukaan, dan mengumpulkan data guna menentukan komposisi asteroid Psyche.
Demonstrasi teknologi yang disebut Deep Space Optical Communications terbang dengan pesawat ruang angkasa Psyche untuk menguji komunikasi laser berkecepatan data tinggi yang dapat digunakan oleh misi NASA di masa depan.
Psyche juga merupakan misi ilmiah pertama NASA yang diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon Heavy.
Menurut NASA, misi tersebut bertujuan untuk membantu para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang pembentukan benda-benda berbatu di tata surya.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023