Kemarin, dari instruksi Menteri BUMN hingga kecukupan produksi beras

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa ekonomi telah diberitakan Kantor Berita ANTARA pada Jumat (13/10) kemarin, mulai dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan agar perusahaan-perusahaan BUMN memiliki program terkait mental health, hingga Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi memberi kepastian produksi beras akan terus tercukupi.

Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pada Sabtu pagi ini.

1. Erick Thohir instruksikan BUMN miliki program kesehatan mental

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan agar perusahaan-perusahaan BUMN memiliki program terkait mental health atau kesehatan mental bagi para pegawainya.

Selengkapnya di sini

2. Menkeu: Pemerintah harus jadi penggerak utama atasi perubahan iklim

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggarisbawahi peran pemerintah yang harus menjadi penggerak utama dalam upaya penanganan perubahan iklim. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat pertemuan Coalition of Finance Ministers for Climate Action yang diselenggarakan di Marrakech, Maroko, Rabu (11/10).

Selengkapnya di sini

3. Menkeu minta MDB hati-hati soal keberlanjutan fiskal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta Multilateral Development Banks (MDB) berhati-hati soal keberlanjutan fiskal dan utang. Pernyataan itu ia sampaikan saat kegiatan 4th G20 Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting FMCBG Working Dinner bersama para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara anggota G20 di Marrakesh, Maroko, Kamis (12/10).

Selengkapnya di sini

4. OJK susun peta jalan industri fintech P2P lending yang sehat

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang menyusun peta industri fintech peer-to-peer (P2P) lending yang sehat dengan fokus kepada lima strategi, salah satunya adalah penguatan permodalan, tata kelola dan manajemen risiko.

Selengkapnya di sini

5. Dampingi Jokowi panen, Plt Mentan sebut produksi beras tercukupi

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengungkapkan panen masih terjadi di banyak lokasi di tanah air sehingga memberi kepastian produksi beras akan terus tercukupi usai mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau panen padi di Kecamatan Sukro, Indramayu, Jawa Barat.

Selengkapnya di sini