“Ini agar menarik kalangan milenial, dan anak-anak muda jadi saya pikir modernisasi ini adalah suatu kebutuhan,” kata Sekretaris komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak di Bogor, Jumat.
Johnny menuturkan dengan adanya perombakan total Museum Wayang bisa menjadi lebih modern dan mampu menarik minat generasi milenial untuk mempelajari sejarah wayang dari seluruh Indonesia.
Senada, anggota dewan komisi E Ima Mahdiah meminta Dinas Kebudayaan menggandeng Dinas Pendidikan untuk mewajibkan para pelajar mengunjungi museum dan menyebarkan ke sosial media sebagai bentuk promosi kepada masyarakat.
“Menurut saya daripada promosinya mahal-mahal lebih baik pake anak-anak sekolah. Sekarang mereka jago bikin konten, dan dijadikan tugas,” ucap Ima.
Selain itu, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail juga mengusulkan pengelolaan prasarana dan sarana di kawasan wisata Kota Tua diintegrasikan melalui satu pintu yakni Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua.
"Usulan dewan ini bertujuan agar UPK Kota Tua bisa mengelola secara utuh kawasan wisata dari sisi pariwisata termasuk perawatan prasarana dan sarana serta pengembangan di masa mendatang," tutur Ismail.
Sementara, Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan Sri Kusumawati memastikan modernisasi Museum Wayang akan memadukan teknologi dan wajah baru yang tentunya lebih modern bagi kaum milenial.
“Kami akan mengajukan pemanfaatan teknologi untuk melakukan renovasi 360 derajat pada Museum Wayang menjadi sebuah museum yang modern,” ujar Sri.
Museum Wayang buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Tarif yang dikenakan untuk masuk dengan kategori dewasa dikenakan Rp5.000, mahasiswa Rp3.000 dan untuk pelajar dikenakan Rp2.000.
Harga tiket yang sangat terjangkau membuat tempat ini ramai, dalam masa-masa liburan sekolah saat ini pengunjung datang sekitar 300 sampai 500 pengunjung.
Baca juga: Museum Wayang buka saat libur Natal dan Tahun Baru 2023
Baca juga: Intip koleksi wayang kulit dari luar Pulau Jawa di Museum Wayang
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023