Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Fujitsu Indonesia menargetkan pertumbuhan 23 persen pada 2013 yang mengarah pada segmen usaha kecil dan menengah, korporat, dan sektor publik.
"Target kami selalu dua kali lipat dari pertumbuhan pasar secara umum yang mencapai 10,1 persen pada 2006 hingga 2012," kata Presiden Direktur PT Fujitsu Indonesia Achmad Sunuadji Sofwan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Fujitsu, menurut Achmad, juga menargetkan pertumbuhan saluran pemasaran 36 persen, salah satunya melalui kerjasama dengan distributor PT Tixpro Informatika Megah.
"Sebanyak 95 persen portofolio kami terdiri dari produk piranti keras seperti server sedangkan lima persen dari produk (komputer) laptop dan desktop," kata Achmad tentang pendapatan Fujitsu Indonesia ketika tren penjualan komputer menurun secara global.
Achmad mengatakan Fujitsu tidak fokus pada produk-produk konsumen seperti komputer laptop dan dekstop tapi menyasar layanan TIK hingga tataran aplikasi segmen korporat.
Country Head of Infrastructure Services & Solution Fujitsu Indonesia, Mulia Dewi Karnadi, mengatakan distribusi logistik dan layanan TIK di seluruh wilayah Indonesia menjadi strategi Fujitsu untuk bersaing dengan pesaing.
"Kami mempunyai empat tingkatan kerjsama dengan pihak ketiga yaitu distributor yang mengatasi kendala geografis, select partner yang mempunyai kompetensi untuk menyediakan layanan aplikasi, managed partner yang mempunyai kemampuan layanan standar," kata Dewi.
Dewi menambahkan Fujitsu juga membuka kerjasama dengan select expert yaitu jaringan distribusi pemasaran yang mampu menyediakan layanan virtualisasi, big data, dan komputasi awan (cloud).
Pusat layanan resmi Fujitsu, lanjut Dewi, terletak di kota Jakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Makassar. Sedangkan titik layanannya tersebar di 28 kota di Indonesia.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013