Beijing (ANTARA) - Seorang staf kedutaan besar Israel di Beijing pada Jumat diserang, kata Kementerian Luar Negeri Israel, seraya menambahkan bahwa korban yang diserang itu berada dalam kondisi stabil di rumah sakit.
Serangan itu tidak terjadi di dalam kompleks kedutaan besar Israel, kata Kemenlu Israel lagi.
Letak kedutaan besar Israel bersebelahan dengan kedutaan besar Amerika Serikat dan berada dalam kawasan kedutaan lain di mana petugas kepolisian hadir dalam jumlah banyak di sana.
Investigasi atas serangan itu sedang dilakukan, kata Kemenlu Israel.
Baca juga: ICRC: Tanpa listrik, RS di Gaza bisa jadi kamar mayat
Video yang belum terverifikasi di media sosial X, menunjukkan seorang pria berlumuran darah tergeletak di trotoar dekat sebuah mobil.
Orang itu terlihat memberi tahu orang-orang di dekatnya bahwa dia berasal dari kedutaan besar Israel.
Dalam video tersebut, seorang petugas polisi terdengar mengidentifikasi dirinya sebagai petugas dari kantor kepolisian Xinyuanli, yang terletak di timur laut Beijing, dekat distrik kedutaan dan sebuah pasar yang populer yang acap dikunjungi orang asing untuk membeli bahan makanan segar.
Baca juga: Kritik Israel, WHO samakan pindahkan orang sakit dengan 'hukum mati'
Baca juga: Israel seru warga sipil Palestina tinggalkan Gaza dalam waktu 24 jam
Sumber: Reuters
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023