Harga tiket ini banyak yang ingin dimurahkan, jadi tantangan untuk kita pastikan solusinya dihadirkan dua bulan terakhir sebelum tutup tahun ini,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membuka opsi untuk berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait guna menurunkan harga tiket transportasi umum menjelang akhir tahun sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan Nusantara.
“Harga tiket ini banyak yang ingin dimurahkan, jadi tantangan untuk kita pastikan solusinya dihadirkan dua bulan terakhir sebelum tutup tahun ini,” kata Menparekraf Sandiaga Uno ketika ditemui di Gedung Kemenparekraf Jakarta, Jumat.
Menteri Sandiaga menuturkan target wisatawan mancanegara (wisman) telah melampaui target awal tahun sebanyak 7,4 juta wisman. Pada Agustus 2023 saja, terhitung kunjungan wisman mencapai 1,132 juta kunjungan.
Baca juga: Menparekraf: AIS jadikan pariwisata sektor dominan pendapatan negara
Secara kumulatif, total kunjungan wisman dari Januari- Agustus 2023 mencapai 7.443.260 kunjungan. Jumlah tersebut naik 1,02 persen dibandingkan pada Juli 2023 (mom) dan naik 68,92 persen dibandingkan Agustus 2023 (yoy).
“Sebetulnya itu adalah target satu tahun penuh di awal tahun yang sudah direvisi menjadi 8,5 juta. Sekarang per bulan Oktober, kami telah memberikan panduan kepada industri dan menyampaikan bahwa akhir tahun terlihat tercatat kunjungan wisatawan mancanegara di atas 1 juta, berarti ini meningkat 20 persen dari target yang paling optimis. Ini perlu kita syukuri,” sebutnya.
Namun di satu sisi, pergerakan wisatawan Nusantara hingga Juni 2023 masih di bawah 500 juta, sementara target Kemenparekraf di atas 1 miliar pergerakan wisatawan Nusantara atau lebih tepatnya berkisar 1,2-1,4 juta wisatawan.
“Ini yang perlu kami sosialisasikan, kami masifkan, dan kami pastikan cara perhitungannya yang tepat untuk kebangkitan ini bisa memberikan dampak yang bisa dirayakan masyarakat khususnya dalam penciptaan lapangan kerja. Solusi-solusi seperti pariwisata yang berkualitas itu adalah yang tinggalnya lebih lama, yang berdampak pada ekonomi lokal, UMKM terberdayakan, dan juga kewirausahaan ditingkatkan,” ungkapnya.
Baca juga: Kemenparekraf: FDP topang pencapaian target kunjungan wisatawan
Berdasarkan data terakhir pada Juni 2023, pergerakan wisatawan Nusantara masih didominasi oleh wisatawan asal Pulau Jawa dengan perincian, Jawa Timur sebanyak 26,9 persen, lalu Jawa Barat 17 persen, Jawa Tengah 14 persen, DKI Jakarta hampir 7 persen dan Banten 4,8 persen.
Kemenparekraf pun terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah agar lebih aktif dalam mempromosikan dan menciptakan kegiatan yang mendorong pemasaran pariwisata Indonesia, termasuk berkolaborasi dengan mitra, influencer, pelaku industri, media, hingga agen travel.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023